AMBON, KOMPAS.com - Ratusan warga yang hendak mudik lebaran di sejumlah daerah di Maluku menjalani rapid test antigen di Kantor Gubernur Maluku, Selasa (4/5/2021).
Dari ratusan warga yang menjalani rapid test antigen, empat calon pemudik dinyatakan positif terpapar Covid-19.
“Hari ini ada 407 orang calon pemudik yang mengikuti rapid antigen dan dari jumlah itu ada empat warga yang positif,” kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang di Kota Ambon, Selasa malam.
Warga terpaksa menjalani rapid test antigen yang menjadi syarat bagi calon pemudik untuk melakukan perjalanan di wilayah Maluku.
Keempat warga yang positif itu dilarang melakukan perjalanan. Mereka diminta melakukan isolasi mandiri karena statusnya tanpa gejala.
Baca juga: Gempa Bermagnitudo 5,7 Guncang Halmahera Barat, Maluku Utara
"Empat orang yang positif itu tidak diperkenankan melakukan perjalanan," kata Kasrul.
Pemerintah Provinsi Maluku mewajibkan para pemudik memiliki surat keterangan rapid test antigen. Kasrul mengatakan, kebijakan itu sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Maluku Murad Ismail.
Kebijakan itu berlaku bagi pemudik yang mengakses moda transportasi darat, laut, dan udara.
Untuk membantu warga, Pemprov Maluku menyediakan layanan rapid test antigen gratis selama dua hari, sejak Selasa (4/5/2021) hingga Rabu (5/5/2021).
“Kita akan membantu masyarakat kurang mampu yang akan melakukan perjalanan dengan menyediakan layanan rapid tes antigen gratis," kata Kasrul.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.