Jelang Larangan Mudik, Ratusan Pemudik Sudah Masuk ke Blora

BLORA, KOMPAS.com - Jelang masa larangan mudik dimulai pada 6 Mei 2021 ternyata sudah ada ratusan pemudik masuk ke Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

"Kami sudah mulai mendata pemudik yang dari luar kota maupun provinsi, atau luar dari Blora yang masuk ke Blora melalui Bhabinkamtibmas kemudian kepala desa dan Babinsa, datanya sampai saat ini kurang lebih ada sekitar 800-an yang masuk ke Blora," ucap Kepala Kepolisian Resor Blora, Jawa Tengah, AKBP Wiraga Dimas Tama di kantornya, Rabu (5/5/2021).

Jumlah pemudik yang masuk ke Blora diperkirakan akan semakin bertambah jelang lebaran.

Baca juga: Mobil Rombongan Pemudik Terjun ke Sungai, Seorang Ibu dan 2 Anaknya Hilang

Untuk mengantisipasi lonjakan orang masuk di tengah lonjakan kasus Covid-19, Polres Blora bakal mendirikan sejumlah pos pengamanan juga telah disebar di sejumlah titik.

"Kita ada lima pos pengamanan. Itu ada tiga pos pengamanan, satu pos penyekatan dan satu pos pelayanan. Tapi kita fokus pada pos penyekatan yang ada di Ketapang, efektif akan dilaksanakan mulai tanggal 6 sampai dengan tanggal 17 Mei, kecuali memang ada perpanjangan dari pemerintah," katanya.

Kelima pos yang sudah didirikan berada di Pos Pam Gagakan Kecamatan Kunduran, Pos Pam Simpang Tiga Wulung, Randublatung dan Pos Pam Desa Ngampel, Kecamatan Blora.

Serta satu Pos Pelayanan, (Posyan) yaitu di Alun Alun Kabupaten Blora.

Baca juga: Dinkes Blora Temukan 4 Kerupuk Mengandung Rhodamin B di Pasar Jepon

Sementara itu titik fokus akan dilakukan di Pos Penyekatan yang ada diperbatasan Cepu - Jawa Timur tepatnya di Pos Penyekatan Ketapang.

"Untuk titik rawan, yang pasti kita fokusnya di titik penyekatan di Ketapang, namun untuk pelayanan kita antisipasi tempat-tempat keramaian seperti di mal, alun-alun dan di Lapangan Kridosono, jangan sampai ada kerumunan selama Operasi ketupat ini," jelasnya.