Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Blora Turun Tangan Atasi Permasalahan Dana CSR untuk Masyarakat

Kompas.com - 27/04/2021, 14:52 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Bupati Blora Arief Rohman mengikuti rapat terkait dana corporate social responsibility (CSR) perusahaan-perusahaan yang ada di Blora.

Menurutnya, dana CSR perusahaan yang ada di Blora nilainya mampu mencapai Rp 20 miliar per tahun.

"Nanti dari CSR bisa sekitar Rp 15 sampai Rp 20 miliar untuk kita kembalikan ke masyarakat," ucap Arief Rohman saat ditemui Kompas.com di Pendopo Rumah Dinasnya, Selasa (27/4/2021).

Baca juga: Eks Anggota Dewan Mengamuk di Ruang Sidang DPRD Blora, Ini Sebabnya

Dirinya berharap anggaran yang dapat terealisasikan pada tahun ini sekitar 50 persen dari Rp 20 miliar.

"Kita berharap ya bisa estimasi minimal Rp 10 miliar untuk realisasinya," katanya.

Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan dalam mencairkan dana CSR karena terkendala aturan dari kantor pusat.

"Karena putusan untuk anggaran CSR ini kan dari kantor pusat ya, makanya setelah dari cabang punya usulan, baru nanti kita ikut bantu untuk melobikan," terangnya.

Arief mencontohkan saat dirinya berbincang-bincang dengan perwakilan ExxonMobil, perusahaan asal Amerika Serikat itu mengaku hanya bisa mencairkan dana CSR senilai Rp 400 juta.

"Karena ini perencanaannya sudah telat kan, sehingga tersisa anggaran perubahannya sekitar Rp 400 jutaan," ujarnya.

Selama ini, kata dia, dana CSR yang dikelola sifatnya masih sporadis. Sehingga menimbulkan sejumlah permasalahan.

"Laporannya dulu sporadis belum terkoordinasi, ya nanti kedepan kita fokuskan lagi," katanya.

Baca juga: Eks Anggota Dewan Naiki Meja Ruang Sidang Saat Audiensi, Wakil Ketua DPRD: Langsung Kita Turunkan

Maka dari itu, dalam forum tersebut Arief juga membentuk tim pelaksana tanggung jawab sosial perusahaan (TSP).

"Nanti merumuskan langkah-langkah kongkritnya seperti apa, sambil kita juga identifikasi dan saya terjun langsung untuk melobi perusahaan-perusahaan itu kan, seperti Exxon minimal harus ada (CSR-nya) entah berapa, nanti Pertamina dan sebagainya nanti kita upayakan agar bisa sumbangsih CSR ini ya kita fokuskan ke infrastruktur ya," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, permasalahan dana CSR ini sempat membuat eks anggota DPRD Kabupaten Blora, Seno Margo Utomo menaiki meja DPRD karena kecewa dengan sikap perusahaan.

Menurutnya, dana CSR perusahaan yang ada di Blora nilainya mencapai ratusan miliar rupiah. Namun, tidak ada nominal yang jelas yang diketahui oleh masyarakat.

"Jawaban dari perusahaan ini main-main. Padahal hasil dari minyak mencapai ratusan miliar rupiah namun yang diberikan kepada Kabupaten Blora nol,” ujarnya, Rabu (14/4/2021) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com