Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Blora Temukan 4 Kerupuk Mengandung Rhodamin B di Pasar Jepon

Kompas.com - 03/05/2021, 13:46 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Blora menggelar sweeping peredaran makanan yang mengandung bahan berbahaya jelang lebaran 2021.

Dalam operasi tersebut, pihaknya menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta instansi terkait.

Kepala Seksi Farmasi makanan minuman dan alat kesehatan (Kasi Farmmalkes) Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Siti Mahfullah mengatakan, kegiatan tersebut rutin dilakukan menjelang lebaran.

"Kegiatan sweeping ini memang kita laksanakan karena biasanya menjelang lebaran, komoditi masyarakat untuk membeli makanan itu melonjak, jadi khawatir dimanfaatkan oleh distributor atau pengecer yang nakal terkait makanan yang mengandung bahan berbahaya, banyak diedarkan di pasar," ucap Siti Mahfullah di Pasar Jepon, Blora, Senin (3/5/2021).

Baca juga: Muncul Klaster Hajatan di Blora, 20 Orang Terinfeksi Virus Corona

Menurutnya, dari 21 sampel makanan yang diambil dari pasar, ditemukan 4 makanan yang mengandung bahan pewarna tekstil, Rhodamin B.

"Kita uji untuk Rhodamin B, metanil yellow, formalin dan boraks. Dari 21 sampel yang kita ambil ada 4 makanan yang positif Rhodamin B," jelasnya.

Keempat makanan yang mengandung bahan berbahaya di antaranya, kerupuk pasir, kerupuk gatok, kerupuk pasir bawang, dan kerupuk rantang kuning.

Maka dari itu, pihaknya nanti akan memberitahukan ke pedagang pasar dan masyarakat terkait adanya kandungan bahan berbahaya dalam makanan tersebut.

"Agar makanan yang dijual mengandung Rhodamin B ini untuk tidak diedarkan lagi dan masyarakat supaya cerdas untuk memilih makanan yang sesuai standar kesehatan atau makanan yang sehat," terangnya.

Baca juga: Pabrik Briket di Blora Terbakar, Kerugian Capai Rp 300 Juta

Selain di Pasar Jepon, kegiatan sweeping makanan juga akan dilakukan di sejumlah pasar yang ada di Blora selama beberapa hari mendatang.

"Jadi pertama di pasar Jepon, lalu di Pasar Ngawen, Pasar Cepu dan hari keempat di Pasar Randublatung dan kita tetap gandeng BPOM Semarang untuk uji lab," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com