Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halau Pemudik, Aparat Jaga 8 "Pelabuhan Tikus" di Bangka Belitung

Kompas.com - 05/05/2021, 06:50 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Sebanyak delapan pelabuhan kecil atau "pelabuhan tikus" di Kepulauan Bangka Belitung dalam pengawasan pihak kepolisian selama digelarnya operasi ketupat dan larangan mudik.

Direktur Polisi Perairan Polda Kombes Zainul mengatakan, kepolisian menyiagakan Bhabinkamtibmas dan Babinsa sebagai garda terdepan yang berada di tengah masyarakat.

"Ada delapan pelabuhan tikus di wilayah kita, tapi tidak menutup kemungkinan masih ada pelabuhan-pelabuhan lain. Namun, semua itu sudah disiagakan anggota di pos-pos tersebut," kata Zainul saat bincang persiapan operasi ketupat di Mapolda, Selasa (4/5/2021).

Baca juga: Kasus Covid-19 di Bangka Belitung Nomor 2 Nasional, Pelanggar Prokes Akan Langsung Kena Denda Rp 200.000

Zainul menuturkan, pihaknya juga melibatkan elemen masyarakat, seperti tokoh agama dan tokoh pemuda, untuk bersama-sama melaksanakan protokol kesehatan.

Salah satunya dengan mencegah terjadinya mudik atau perpindahan dari satu wilayah ke wilayah lainnya.

"Larangan mudik diberlakukan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19," ungkap Zainul.

Baca juga: Ada Permintaan dari Jerman, Bangka Belitung Gencarkan Produksi Jahe Merah

Pemudik nekat akan dikarantina, kena sanksi berat

Kepolisian, kata Zainul, telah berulang kali melakukan imbauan dan sosialisasi terkait larangan mudik dan pencegahan pandemi, yakni dengan melibatkan Polmas, Sat Polair, dan Pangkalan Sandar.

"Mereka inilah yang menyosialisasikan kepada masyarakat serta mengawasi keluar masuknya kapal ke wilayah Babel," ujar Zainul.

Disebabkan luasnya wilayah perairan yang harus diawasi, kepolisian juga bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut.

Masyarakat yang kedapatan melakukan mudik melalui jalur-jalur pelabuhan laut akan dikarantina serta diberikan sanksi dari Satgas Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lari dari Dinas, 4 Anggota Polresta Ambon Dipecat tidak Hormat

Lari dari Dinas, 4 Anggota Polresta Ambon Dipecat tidak Hormat

Regional
Cerita Bataona, dari Jurnalis 'Terpanggil' Jadi Relawan Tagana di NTT Selama 16 Tahun

Cerita Bataona, dari Jurnalis "Terpanggil" Jadi Relawan Tagana di NTT Selama 16 Tahun

Regional
Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Regional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic' di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic" di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Regional
Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Regional
Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Regional
Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Regional
Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Regional
Soal 'Presidential Club', Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Soal "Presidential Club", Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Regional
Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Regional
Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Regional
Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com