Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nani, Pengirim Sate Beracun, Ditangkap Tepat di Hari Ulang Tahun Ke-25

Kompas.com - 04/05/2021, 19:20 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Nani Apriliani Nurjaman (25) pengirim sate maut di Bantul yang menewaskan Naba Faiz Prasetya (10) anak dari Bandiman pengemudi ojek online warga Salakan, Bangunharjo, Sewon, Bantul, ditangkap saat hari ulang tahunnya.

Dia ditangkap saat hari ulang tahunnya ke-25 yakni 30 April lalu, di rumahnya Cepokojajar RT 3, Kalurahan Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul.

Saat rilis pers di barang bukti, tertulis Nani lahir 30 April 1996.

Baca juga: Terungkap, Nani Pengirim Sate Beracun Sudah Menikah Siri dengan Tomy, Anggota Polisi yang Jadi Targetnya

 

Dir Reskrimum Polda DIY Kombes Pol Burkan Rudy Satria mengatakan, Nani ditangkap 30 April 2021 di rumahnya. Saat itu, dikatakan jika Nani ditangkap di Potorono.

Eni Wulandari (50), tetangga samping rumah Nani mengatakan, pada tanggal 30 April lalu Nani mengunggah kue ulang tahun di status WhatsApp.

Saat itu, Nani mengunggah ucapan terima kasih.

"Story ada kue ditulis terima kasih. Sempat posting bahasa Inggris. Terima kasih thank u for me apa itu bahasa Inggris," kata Eni saat ditemui di rumah Nani Selasa (4/5/2021).

Eni menjelaskan, penangkapan Nani terjadi pada 30 April 2021 malam sekitar pukul 23.00 WIB. Awalnya Eni mengira yang datang penagih utang atau debt collector.

"Saya juga kaget. Malam Sabtu itu (Jumat malam) ada mobil. Suami saya bilang itu ada mobil. Kirain mobil dia beli punya rental terus ada DC," kata Eni.

Baca juga: Terungkap, Ada Pria yang Sarankan Nani Aprilia Kirim Sate Beracun ke Target

Dia mengakui jika Nani sebenarnya baik, dan mau bergaul dengan tetangganya. Hanya saja dia maklum kesibukannya yang bekerja dari pagi hingga malam membuat kurang bergaul. Setiap hari berangkat pukul 09.30 WIB pulang 21.30 WIB.

"Setahu saya Mbak Nana (panggilan Nani di rumahnya) kerja di kosmetik pulangnya malam. Berangkat pagi pulangnya malam," kata Eni

Diakuinya, Nani tergolong baik dengan tetangga sekitar. Meski diakuinya, usianya masih muda dan bekerja dari pagi sampai malam sehingga jarang bergaul. Eni mengaku sering berkomunikasi dengan Nani melalui gawai seperti telepon maupun aplikasi percakapan.

"Dia mau sosialisasi ikut di kampung tapi karena kesibukannya. Ikut arisan tapi memang enggak bisa berangkat. Ikut tiga kali ini," ucap Eni. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Regional
Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Regional
Dandan Riza Wardana Maju Pilkada Bandung 2024, Diusung Atalia Praratya dan Tokoh Jabar

Dandan Riza Wardana Maju Pilkada Bandung 2024, Diusung Atalia Praratya dan Tokoh Jabar

Regional
Gelar Aksi 'May Day', Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Gelar Aksi "May Day", Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Regional
Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Regional
Pencarian Warga Serang Lompat ke Laut Dihentikan

Pencarian Warga Serang Lompat ke Laut Dihentikan

Regional
Eks Wali Kota Semarang Akan Maju Pilkada 2024 lewat PKB

Eks Wali Kota Semarang Akan Maju Pilkada 2024 lewat PKB

Regional
Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Regional
Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Regional
Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Regional
Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Regional
Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Regional
Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Regional
Buruh Semarang Mengeluh 'Terlindas' Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Buruh Semarang Mengeluh "Terlindas" Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com