BATAM, KOMPAS.com - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad sangat mengapresiasi kunjungan langsung Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan jajarannya di Kepri.
Di lapangan, Kemenhub melihat betapa besarnya potensi bisnis maritim di Kepulauan Riau (Kepri).
"Kami bisa mengeksploitasi secara optimal hal tersebut ketika kita menjalin kerja sama yang baik. Maka saya sangat berterima kasih Pak Menteri yang dapat secara terbuka membahas hal tersebut bersama pemerintah daerah" kata Gubernur Kepri Ansar melalui keterangan tertulisnya saat mendampingi Menteri Budi mengunjungi lokasi Ship to Ship (STS) di Pulau Nipah Batam, Sabtu (1/5/2021).
Baca juga: TKI dari Malaysia yang Masuk ke Batam Diduga Bawa Surat Tes PCR Palsu
Gubernur Ansar kemudian menyampaikan bahwa menjaga competitiveness agar lebih baik adalah hal terpenting.
Baik dari sisi tarif maupun manajemen pengelolaan dan pelayanan.
"Maka saya akan terus bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan untuk membicarakan hambatan-hambatan yang mungkin akan ditemui oleh para pengusaha yang bergerak di bidang ini. Bagi saya tentunya adalah jaminan layanan perizinan dapat diberikan dengan baik. Maka saya sedang mengadakan pola pendekatan sistem" jelas Ansar.
Jika sistem dan sub sistem bekerja dengan baik, Gubernur Ansar yakin bukan hanya bisnis STS saja yang akan dapat dikejar, tapi bisnis yang lain seperti kebhtuhan logistik kapal-kapal yang melewati Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I.
"Kami punya Badan Usaha Pelabuhan yang tentu akan kita optimalkan karena kita ingin ada percepatan pembangunan di Kepri untuk memperkuat fiskal" papar Ansar.
Baca juga: Wakil Wali Kota Batam Positif Covid-19, Kini Hanya Pusing karena Tak Bisa Merokok
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Gubernur Ansar mengunjungi Pulau Nipah untuk memastikan bahwa pulau-pulau terluar NKRI dikelola dengan baik.
Seperti diketahui Pulau Nipah adalah salah satu pulau terluar di Indonesia yang relatif dekat dengan Singapura dan Malaysia.
"Kita juga menjadikan Nipah sebagai suatu pulau dengan pemikiran berbasis ekonomi. Kami dan pak Gubernur sepakat untuk meningkatkan competitiveness untuk seluruh wilayah Batam, Karimun, dan Bintan tetapi secara khusus di Nipah ini harus dimanage dengan baik," ungkap Menteri Budi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.