Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/04/2021, 17:30 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.comDompet Dhuafa melalui Program Tebar Zakat Fitrah (TZF) berhasil mendistribusikan 2.000 paket zakat fitrah di sejumlah daerah-derah dengan perekonomian rendah di Kabupaten Pati.

Pembagian zakat fitrah itu berlangsung sejak 21-24 April 2021 dengan menyasar masyarakat kelompok ekonomi rendah, di antaranya petani, buruh tani, buruh bangunan, pencari pasir, janda, hingga pedagang dengan pendapatan rendah.

Mitra TZF Pati Ali Zuhri menjelaskan, pembagian TZF dilakukan secara bertahap karena jumlah penerima yang tidak sedikit dan tersebar secara acak.

Selain itu, Ali dan tim juga harus benar-benar teliti dalam mendata dan menyalurkan setiap paket, sehingga tidak ada satu butir beras pun yang salah sasaran.

Baca juga: Optimalkan Produktivitas Pertanian, Dompet Dhuafa Gandeng UGM Ciptakan Inovasi

Alhamdulillah per 28 April sudah terdistribusi seluruhnya. Data-data laporan juga sudah rapi,” terang Ali dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/4/2021).

Adapun rincian 2.000 paket zakat fitrah yang disalurkan menyasar Kabupaten Pati dan sebagian kecil wilayah di Kudus.

Wilayah-wilayah tersebut adalah Desa Kedung Blus, Pati sebanyak 220 paket; Desa Kedung Sari, Kudus sebanyak 192 paket; Desa Gondosari, Kudus sebanyak 151 paket; Desa Pohgading, Pati sebanyak 159 paket; Desa Bageng, Pati sebanyak 951 paket; dan Desa Gembong, Pati sebanyak 327 paket.

Salah satu penerima paket zakat fitrah, Sumartin (44), datang bersama anak bungsunya, Guna Ariton (4). Ia mengucapkan terima kasih kepada Dompet Dhuafa atas bantuan zakat yang diberikan di lingkungannya.

Baca juga: Gandeng Komunitas Kampung Bacili, Dompet Dhuafa Garap Mural Mitigasi Bencana

Sumartin menuturkan, sebagai orang tua tunggal yang mengasuh dua anak, dirinya merasa sangat senang dengan zakat yang diterima. Sebab, biaya untuk membeli beras bisa dialihkan untuk memenuhi kebutuhan lain.

“Suami saya sudah tidak ada. Saya kini jadi kepala rumah tangga dan berjuang untuk menyekolahkan dua anak saya. Bersyukur sekali di bulan penuh berkah ini bisa mendapatkan bantuan dari Dompet Dhuafa,” ujarnya.

Rasa syukur juga disampaikan oleh Siparmi (56), janda dari Desa Gembong, Pati. Rasa senangnya kian membuncah tatkala tim Dompet Dhuafa datang menghampiri. Ia pun lantas menyampaikan doa serta harapan dari para muzakki.

Sebagai informasi, program TZF oleh Dompet Dhuafa terus berkomitmen menyentuh tangan-tangan mustahik yang layak mendapatkan bantuan.

Baca juga: Lewat Grebek Kampung, Dompet Dhuafa Bantu Kampung Halimun Cianjur

Tak hanya sekadar penyaluran zakat fitrah, TZF juga menjadi sarana untuk memperluas jangkauan program bagi penerima manfaat dengan biaya kecil dan waktu yang lebih pendek.

Program tersebut juga menjadi pendorong pemasaran produk pertanian binaan Dompet Dhuafa dengan niali tambah lebih.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com