Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halau Pemudik, Pemkot Bandung Dirikan 8 Pos Pemeriksaan, Ini Lokasinya

Kompas.com - 30/04/2021, 05:05 WIB
Putra Prima Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebagai upaya untuk menghadang pemudik baik yang masuk maupun keluar Kota Bandung agar potensi penyebaran virus Covid-19 tidak menjadi meluas, Pemerintah Kota Bandung bersama Polrestabes Bandung dan instansi lainnya akan membuat sejumlah posko pemeriksaan di beberapa lokasi.

"Untuk mudik kebijakannya tidak berubah, tetap dilarang. Akan ada 8 check point di Kota Bandung," kata Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna dalam kegiatan Bandung Menjawab di Taman Sejarah, Jalan Aceh, Kota Bandung, Kamis (29/4/2021).

Lebih lanjut Ema menjelaskan, 8 check point tersebut dibangun di pintu masuk dan keluar Kota Bandung dengan posko pemeriksaan utama di Cikapayang, Dago.

"Check point akan hadir di Gate Tol Pasteur, Gate Tol Pasir Koja, Gate Tol Kopo, Gate Tol MochToha dan Tol Gate Buahbatu. Untuk non gate tol ada di Cibiru, Cibeureum dan terminal Ledeng karena di sana akan ada potensi terjadi mobilitas masyarakat," ujar Ema.

Baca juga: Dishub Jabar: Istilahnya Bukan Mudik, tetapi Bepergian dengan Protokol Kesehatan

Ema menjelaskan, petugas-petugas di pos pemeriksaan akan mengecek kendaraan-kendaraan serta pergerakan masyarakat yang diduga akan melakukan mudik.

"Di check point akan ada unsur Dishub, TNI , Polri, Satpol PP, Kewilayahan dan PMI. Kita tanya kalau mereka dari wilayah aglomerasi dengan catatan membawa surat kesehatan mereka diperbolehkan (mobilitasi), tapi kalau tidak membawa kelengkapan itu terpaksa mereka diputarbalikkan," ujar Ema.

Di tempat yang sama, Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Rano Hadianto menambahkan, untuk perjalanan dinas dan tugas yang masuk dalam pengecualian larangan mudik pada tanggal 6 hingga 17 Mei 2021, petugas di check point akan memeriksa surat izin tertulis dari pimpinan instansi dengan tanda tangan dan cap basah.

"Persyaratan yang akan kita cek adalah dokumen kesehatan, hasil rapid test antigen, dokumen perjalanan, dan identitas pengenal diri seperti KTP," tuturnya.

Selain itu, Rano menjelaskan, ada beberapa kendaraan yang akan diloloskan ketika melewati check point, seperti kendaraan pimpinan lembaga tinggi negara, kendaraan operasional TNI-Polri, ambulans, mobil jenazah, pemadam kebakaran, mobil distribusi logistik, kendaraan pengantar ibu hamil, dan kendaraan barang yang tidak membawa penumpang," ucapnya.

Baca juga: Dishub Jabar Tegaskan Tidak Ada Mudik, tetapi...

Meski demikian, Rano memastikan kendaraan pengangkur logistik akan tetap diperiksa.

"Jangan sampai dibuka isinya orang atau manusia," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Regional
Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com