KOMPAS.com - Pom bensin mini di tengah pemukiman warga di Jalan Grafika, Banyumanik, Kota Semarang, meledak.
Api diduga muncul karena konsumen tidak mematikan mesin sepeda motor ketika mengisi bahan bakar minyak (BBM).
Akibatnya, dua orang mengalami luka parah.
Baca juga: Pom Bensin Mini di Semarang Meledak, 2 Orang Dilarikan ke RS
Mulanya, ada seorang pengendara motor yang hendak mengisi bensin. Namun ketika itu, motornya masih dalam kondisi menyala.
Tiba-tiba terjadi ledakan dan kebakaran di pom bensin mini tersebut.
Warga yang mengetahui kejadian itu langsung melapor kepada petugas pemadam kebakaran.
Petugas pun menerjunkan satu tim pemadam untuk menjinakkan api.
"Satu unit kita kerahkan untuk memadamkan api. Sekitar setengah jam api sudah berhasil dipadamkan," ujar Trijoto.
Baca juga: Usai Bunuh Anggota Gym, Personal Trainer Hanya Diam di Lokasi Kejadian sampai Polisi Menangkapnya
Akibat kejadian ini, operator mesin pengisi bensin dan pembeli sama-sama menjadi korban.
Api dari ledakan langsung menyambar dua orang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan itu.
Mereka pun dilarikan ke RS Hermina Semarang dan RSUP Kariadi.
"Belum diketahui identitas para korban tersebut," ujar dia.
Baca juga: Beli Laptop dan Jam Tangan Mahal, Mahasiswi Ini Ternyata Kuras ATM Ratusan Juta Milik Ibu Angkat
Kepada masyarakat, Trijoto meminta agar setiap usaha memiliki alat pemadam sebagai pertolongan pertama jika terjadi kebakaran.
Tempat usaha yang dimaksud, terutama yang berpotensi menimbilkan api dan panas.
"Sayangnya pengusaha pom bensin mini kebanyakan tanpa rekomendasi untuk proteksi kebakaran," ujarnya.
Akibat peristiwa ledakan dan kebakaran ini, kerugian ditaksir sekitar Rp 150 juta
"Kerugian materiil berkisar 150 juta, " tutupnya.
Sumber: Kompas.com (Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pom Mini di Banyumanik Semarang Meledak saat Warga Mengisi BBM, Dua Orang Kritis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.