KOMPAS.com - Insiden pom bensin mini terbakar dan meledak di Kota Semarang di Jalan Grafika, Banyumanik, Senin (26/4/2021), bukan pertama kali terjadi.
Hal itu membuat Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang mengimbau para pemilik usaha pom bensin mini untuk memiliki kemampuan penanganan pertama kebakaran.
"Sayangnya pengusaha pom bensin mini kebanyakan tanpa rekomendasi untuk proteksi kebakaran. Padahal risiko kebakaran besar sekali terjadi," kata Kabid Operasional dan Penyelamatan Damkar Semarang Trijoto P Sakti.
Baca juga: Tungku Pabrik Tahu Sebabkan Kebakaran di Ungaran Timur
Selain itu, kata Trijoto, pemilik usaha yang berpotensi menimbulkan panas dan api juga harus memiliki pengetahuan penanganan pertama dan evakuasi saat terjadi kebakaran.
Menurut Trijoto, insiden itu berawal saat pengendara sepeda motor hendak mengisi bensin. Saat itu, posisi motor dalam keadaan menyala.
Tiba-tiba, api keluar dari motor tersebut dan menyambar pengendara motor dan operator pom mini tersebut.
Baca juga: Pom Bensin Mini di Semarang Meledak, 2 Orang Dilarikan ke RS
Satu korban dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Semarang, dan korban lainnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Kariadi.
"Belum diketahui identitas para korban tersebut. Kerugian materil berkisar Rp 150 juta," kata Trijoto, dikutip dari TribunJateng.com. (Teuku Muhammad Valdy Arief).
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul: Pom Mini di Banyumanik Semarang Meledak saat Warga Mengisi BBM, Dua Orang Kritis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.