SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang pria di Surabaya, Jawa Timur, tewas usai ditusuk di salah satu pusat kebugaran atau gym di Jalan Arief Rachman Hakim, Surabaya, Senin (26/4/2021).
Korban adalah FC (46) yang merupakan member gym, sedangkan pelakunya adalah E (39) yang merupakan personal trainer di pusat kebugaran tersebut.
Kapolsek Sukolilo Kompol Subiyantana mengatakan, penusukan itu terjadi di area lobi pusat kebugaran tersebut.
Subiyantana menjelaskan, pelaku sudah menyimpan dendam sejak lama karena sering dirundung (bully) oleh korban.
"Tersangka ini sebetulnya sudah dendam sejak lama, satu tahun yang lalu. Korban sering mem-bully," kata Subiyantana usai rilis di Mapolsek Sukolilo, Selasa (27/4/2021).
Menurut dia, tersangka sudah memiliki niat baik untuk mengakhiri perselisihan di antara keduanya. Namun, korban tak berhenti melakukan perundungan dan membuat tersangka tersinggung.
Baca juga: Larangan Mudik, Akses Darat dan Laut ke Kota Probolinggo Dijaga Ketat
Sehingga, tersangka memiliki rencana untuk menusuk korban.
Rencana pembunuhan itu berawal ketika pelaku membeli pisau di sebuah supermarket yang tak jauh dari pusat kebugaran itu.
"Tersangka mempunyai iktikad, rencana, untuk melakukan pembunuhan dengan membeli pisau. Jadi sebelumnya dia sudah merencanakan itu (pembunuhan), dan dia menghabisi korban karena sudah dendam kesumat," ujar dia.
Sebelum membeli pisau di supermarket, tersangka dan korban sempat cekcok di lantai dua pusat kebugaran.
Seketika, tersangka keluar gym dan menuju supermarket untuk membeli sebilah pisau.