PAMEKASAN, KOMPAS.com - Istri salah satu awak KRI Nanggala-402 Serda Eko Prasetyo (35), Dewi Nurista Priwantini (32) memiliki firasat yang tak seperti biasanya saat suaminya hendak berangkat latihan tempur.
Saat itu, Nurista begitu berat melepas kepergian suaminya untuk menjalankan tugas. Nurista sempat ingin melarang suaminya pergi.
Namun, perasaan itu tak disampaikan kepada Serda Eko. Alasannya, tugas dan tanggung jawab yang harus dijalankan sang suami.
"Ada keinginan untuk melarang suami berangkat. Ini tidak seperti biasanya, tapi saya ikhlaskan," tutur Nurista ditemui usai doa bersama di pendapa Bupati Bangkalan, Senin (26/4/2021) malam.
Nurista terakhir menatap kepergian suaminya pada Senin (19/4/2021) pagi. Siang harinya, Eko memberi kabar akan segera berangkat.
Baca juga: Sersan yang Rajin Shalat dan Mengaji Itu Kini Berpatroli dalam Keabadian Bersama KRI Nanggala-402
"Setelah jam 11 saya coba kontak lagi tapi sudah tidak bisa. Sebab, kalau kapal sudah menyelam sudah tidak ada sinyal lagi," ujar Nurista.
Pada Rabu (21/4/2021), KRI Nanggala 402 sudah dikabarkan hilang. Nurista mulai khawatir akan keselamatan suaminya.
Bahkan, kekhawatiran itu terus berlanjut sampai Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengumumkan awak KRI Nanggala-402 gugur dalam tugas.
"Saya sekan-akan masih tidak percaya atas peristiwa itu. Tapi mudah-mudahan jasadnya masih bisa ditemukan dan dikubur di sini," ungkapnya.