Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Larang ASN Mudik, Bupati Jember: Saya Alumni, Keluarga Saya Juga Meninggal karena Covid-19

Kompas.com - 26/04/2021, 13:56 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Bupati Jember Hendy Siswanto menegaskan larangan mudik bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember.

Hendy mengingatkan para ASN mematuhi aturan itu untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Bicara Covid-19 saya tegas saja. Saya alumni Covid-19, keluarga saya juga meninggal karena Covid-19," Kata Hendy usai apel pagi di Alun-alun Jember Senin (26/4/2021).

Menurut dia, pengetatan dan larangan mudik dilakukan sejak 22 April sampai 24 Mei 2021. Untuk itu, dia meminta agar masyarakat, terutama ASN, mematuhi aturan tersebut.

“Di Jember ada kasus Covid-19 lagi, naik lagi. Karena Covid-19 tak bisa dilihat kasat mata,” ucap dia.

Baca juga: 11 Napi Wanita dan 1 Pegawai di Lapas Jember Positif Covid-19, Mayoritas Tanpa Gejala

Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, tak hanya bisa dilakukan pemerintah. Namun perlu kesadaran masyarakat.

“Makanya kami imbau, tidak mudik pun tidak mengurangi keberkahan idul fitri,” terang dia.

Bagi ASN yang nekat mudik, sudah ada aturan yang berlaku untuk penerapan sanksi.

Selain itu, Pemkab Jember bersama polisi sudah menyiapkan pos pengecekan di wilayah perbatasan Jember-Lumajang.

Ia menambahkan, mobil dinas yang selama ini dipakai oleh para pejabat tidak akan ditarik selama larangan mudik Lebaran.

 

“Tetap dipegang pejabat, kita ingin sadar semuanya. Ada begini (Covid-19) nyawa taruhannya,” papar dia.

Sementara itu, Kapolres Jember AKBP Arif Rachman Arifin menambahkan, warga yang tidak memiliki tujuan khusus dilarang mudik. Tujuan khusus itu seperti ada keluarga meninggal atau melahirkan.

“Di Jember ada satu pos penyekatan, yakni di perbatasan Jember dan Lumajang,” tambah dia.

Baca juga: Siapkan Beasiswa untuk Anak Awak KRI Nanggala-402, Wali Kota Surabaya: Ini Bentuk Penghargaan

Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengantisipasi pemudik dari luar daerah. Sebab, penyebaran Covid-19 di Jawa Timur mulai turun.

Untuk itu, pos penyekatan tidak dibentuk di perbatasan Jember Banyuwangi dan Jember Bondowoso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com