KOMPAS.com - Seorang warga di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, bernama Nirma Gultom (36), warga Jalan Pisang, Kelurahan Pardamean, Kecamatan Siantar Marihat, memutuskan mengundurkan diri sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) Program keluarga harapan (PKH) Kementerian Sosial.
Nirma menjadi peserta KPM PKH Kemensos RI sejak tahun 2014 hingga pertengahan 2021.
Bukan tanpa alasan jika Nirma mengundurkan diri sebagai penerima manfaat tersebut.
Baca juga: Ini Barang-barang yang Ditemukan Setelah Pencarian 72 Jam KRI Nanggala-402
Hal itu dilakukanya setelah suaminya sudah diterima sehingga membuat perekonomian keluarganya membaik.
“Saya bersyukur sudah bangkit dari kemiskinan ini karena suami sudah bekerja dan (kami) bisa mandiri," kata Nirma.
Nirma pun berharap, bantuan sosial yang sebelumnya ia terima bisa diberikan kepada keluarga yang lebih membutuhkan
"Semoga bisa memberikan kesempatan bagi keluarga yang perekonomiannya masih di bawah," lanjutnya.
Baca juga: Cerita Nirma Mengundurkan Diri sebagai Penerima Bansos PKH Setelah Suami Diterima Kerja
Ia pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Kemensos karena telah diberi KPM PKH.
"Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Kementerian Sosial,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Program Keluarga Harapan (PPKH) Kota Pematangsiantar, Risbon Sinaga mengapresiasi tindakan Nirma untuk keluar dari penerima KPM PKH.
Kata Risbon, bantuan Kemensos ini tidak berlaku seumur hiudp.
"Jangan justru jadi malas, berleha-leha, karena adanya bantuan Sosial Program PKH ini. Masih banyak lagi yang lebih layak menerima. Ada yang belum tersentuh bantuan sama sekali. Jadi harus siap menyatakan diri keluar dari kepesertaan jika ekonomi sudah mapan,” kata Risbon yang juga menjabat Kepala Bidang Sosial Dinsos P3A Kota Pematangsiantar dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/4/2021).
Ia pun mendorong para peserta KPM PKH yang kondisi perekonomiannya sudah membaik bisa mencontoh Nirma.
"Diharapkan kepada KPM secara khusus PKH, agar bergiat meningkatkan taraf hidupnya. Agar Bantuan Sosial Program PKH benar-benar Tepat Sasaran," ujarnya.
Baca juga: Curhat Melisa, Istri Pelaku Penganiaya Perawat RS Siloam Palembang, Merasa Dipojokkan
(Penulis Kontributor Pematangsiantar, Teguh Pribadi | Editor Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.