Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Ekonomi Keluarga Membaik, Penerima Manfaat PKH di Pematangsiantar Mengundurkan Diri

Kompas.com - 25/04/2021, 05:05 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang warga di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, bernama Nirma Gultom (36), warga Jalan Pisang, Kelurahan Pardamean, Kecamatan Siantar Marihat, memutuskan mengundurkan diri sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) Program keluarga harapan (PKH) Kementerian Sosial.

Nirma menjadi peserta KPM PKH Kemensos RI sejak tahun 2014 hingga pertengahan 2021.

Bukan tanpa alasan jika Nirma mengundurkan diri sebagai penerima manfaat tersebut.

Baca juga: Ini Barang-barang yang Ditemukan Setelah Pencarian 72 Jam KRI Nanggala-402

Hal itu dilakukanya setelah suaminya sudah diterima sehingga membuat perekonomian keluarganya membaik.

“Saya bersyukur sudah bangkit dari kemiskinan ini karena suami sudah bekerja dan (kami) bisa mandiri," kata Nirma.

Nirma pun berharap, bantuan sosial yang sebelumnya ia terima bisa diberikan kepada keluarga yang lebih membutuhkan 

"Semoga bisa memberikan kesempatan bagi keluarga yang perekonomiannya masih di bawah," lanjutnya.

Baca juga: Cerita Nirma Mengundurkan Diri sebagai Penerima Bansos PKH Setelah Suami Diterima Kerja

Ia pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Kemensos karena telah diberi KPM PKH.

"Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Kementerian Sosial,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Program Keluarga Harapan (PPKH) Kota Pematangsiantar, Risbon Sinaga mengapresiasi tindakan Nirma untuk keluar dari penerima KPM PKH.

Baca juga: Gerebek Kampung Narkoba, Polisi: Kampung Ini Sudah Tidak Bisa Disentuh, Banyak Oknum yang Membekingi Mereka

Kata Risbon, bantuan Kemensos ini tidak berlaku seumur hiudp.

"Jangan justru jadi malas, berleha-leha, karena adanya bantuan Sosial Program PKH ini. Masih banyak lagi yang lebih layak menerima. Ada yang belum tersentuh bantuan sama sekali. Jadi harus siap menyatakan diri keluar dari kepesertaan jika ekonomi sudah mapan,” kata Risbon yang juga menjabat Kepala Bidang Sosial Dinsos P3A Kota Pematangsiantar dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/4/2021).

Ia pun mendorong para peserta KPM PKH yang kondisi perekonomiannya sudah membaik bisa mencontoh Nirma.

"Diharapkan kepada KPM secara khusus PKH, agar bergiat meningkatkan taraf hidupnya. Agar Bantuan Sosial Program PKH benar-benar Tepat Sasaran," ujarnya.

Baca juga: Curhat Melisa, Istri Pelaku Penganiaya Perawat RS Siloam Palembang, Merasa Dipojokkan

 

(Penulis Kontributor Pematangsiantar, Teguh Pribadi | Editor Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com