Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyatukan Budaya dan Agama, Muslim Wamena Gelar Tradisi Bakar Batu

Kompas.com - 24/04/2021, 20:04 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Bakar batu dilakukan sekitar 2 jam

Untuk mematangkan bahan makanan yang dimasak dalam ritual bakar batu, diperlukan batu yang sebelumnya dibakar dengan batang dan ranting pohon.

Setelahnya, ada sebuah lubang yang telah dialasi alang-alang. Kemudian batu yang telah dipanasi diletakan diatasnya dan kembali ditutup dengan daun pisang.

Lalu berbagai umbi-umbian yang merupakan makanan pokok bagi masyarakat pegunungan tengah Papua diletakkan di atas tumpukan daun pisang yang kembali ditutup dengan batu panas.

Tumpukan daun pisang pun kembali diletakkan di atas daun pisang. Baru setelah itu, ayam yang telah dibumbui ditaruh ke atasnya.

Proses penumpukan belum selesai, karena setelah itu, ayam ditutup dengan dedaunan yang diatasnya kembali diberi batu panas.

Baca juga: Oksigen KRI Nanggala-402 Bisa Bertahan 5 Hari jika Ada Kelistrikan

Kemudian setelah kembali ditutup dedaunan, berbagai umbi-umbian kembali ditaruh di bagian atasnya dan tumpukan dedaunan terakhir diletakan di atasnya.

"Ini agar uap panas dari batu tak keluar. Lamanya memasak dengan bakar batu berkisar dua hingga tiga jam," kata Najwa Aso, salah stau tokoh perempuan di Komunitas Muslim Wamena.

Ia pun menjamin hasil masakan dari prosesi bakar batu sangat higenis.

Sementara Manager Communication, Relations dan CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero), Edi Mangun menjelaskan, selain ingin menyerahkan bantuan kepada komunitas muslim Wamena, ia juga ingin memperkenalkan salah satu budaya khas masyarakat pegunungan Papua kepada para pimpinan Pertamina.

"Saya sebagai salah satu manajer yang kebetulan juga orang Papua ingin mengenalkan budaya ini kepada jajaran pimpinan Pertamina Regional VIII," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com