Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan di Ogan Ilir Ambruk Saat Dilintasi Truk Pengangkut Eksavator

Kompas.com - 24/04/2021, 18:22 WIB
Amriza Nursatria,
Farid Assifa

Tim Redaksi

INDRALAYA, KOMPAS.com - Jembatan penghunbung dari lokasi SP 1 ke SP2 Kota Terpadu Mandiri (KTM) Sungai Rambutan Kecamatan Indralaya Utara Ogan Ilir Sumatera Selatan, ambruk Sabtu (24/4/2021) sekitar pukul 01.00 WIB.

Jembatan terbuat dari pipa dan pelat besi tersebut ambruk akibat tidak kuat menahan beban kendaraan tronton yang mengangkut alat berat jenis eksavator.

Penjabat Sekretaris Daerah Ogan Ilir Muhsin Abdullah yang meninjau lokasi tersebut mengatakan, ambruknya jembatan tersebut akibat gelagar memanjang dari besi di tengah bentangan jembatan tersebut patah karena tidak mampu menahan beban kendaraan yang melintasi.

Baca juga: Tiang Jembatan Ambruk, Akses ke Dieng via Banjarnegara Ditutup

Dengan adanya peristiwa tersebut, jelas Muhsin, ruas jalan tersebut menjadi putus total. Dampaknya, warga kesulitan mengangkut hasil kebun, terutama buah sawit dan karet.

"Ruas jalan tersebut merupakan satu-satunya jalan yang digunakan masyarakat di sekitar SP 1 dan SP2 keluar masuk dalam aktivitas sehari-hari  terutama membawa hasilb perkebunan terutama buah sawit, karet sayuran," jelas Muhsin

Muhsin menambahkan, Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir sesuai instruksi Bupati Ogan Ilir segera menurunkan bantuan berupa perahu karet dari BPBD untuk alat penyeberangan orang.

"Selanjutnya akan dikoordinasikan dengan perangkat daerah terkait untuk mencarikan solusi secepatnya minimal dibuat dulu jembatan darurat agar aktivitas masyarakat secepatnya bisa normal kembali," tambah Muhsin Abdullah.

Baca juga: Baru Diresmikan, Jembatan di Pangkalpinang Dipreteli Maling

Kepala BPBD Ogan Ilir Jamhuri mengatakan, akibat ambruknya jembatan tersebut, sedikitnya 50 KK yang tinggal di sekitar jembatan kesulitan melakukan aktivitas.

"Untuk membantu warga menyeberang kita kerahkan 1 perahu karet peserta personelnya," tukas Jamhuri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com