Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sasando, Senandung Cinta untuk Sang Putri dari Pulau Rote

Kompas.com - 24/04/2021, 15:05 WIB
Rachmawati

Editor

Seperti dikutip dari laman www.rotendaokab.go.id, ada beberapa model sasando seperti sasando engkel, sasando dobel, dan sasando biola di samping sasando gong yang telah lebih dulu dikenal masyarakat Rote.

Baca juga: Tari Likurai dan Sasando Jadi Pemuka Konser Perbatasan Atambua 2019

Sasando engkel mempunyai 28 dawai dan jenis dobel memakai dawai lebih banyak, antara 56 hingga 84 dawai.

Ada lagi sasando biola karena mampu menghasilkan suara seperti biola.

Alat musik jenis sasando biola ini diciptakan pada akhir abad 18 dan banyak berkembang di Kupang, ibu kota NTT.

Sasando biola menghasilkan nada diatonis dan bentuknya mirip sasando gong. Jumlah dawai pada sasando biola lebih banyak, antara 30-36 senar atau dawai.

Baca juga: Tari Likurai dan Sasando Jadi Pemuka Konser Perbatasan Atambua 2019

Ada dua tipe ruang resonansi sasando biola, yaitu berbahan daun lontar dan satu lagi dari kayu atau multipleks.

Belakangan, sasando biola dengan ruang resonansi lontar lebih disukai karena suara yang dihasilkan lebih baik dari multipleks. Sasando berbahan lontar ini pernah diabadikan dalam uang kertas nominal Rp5.000 tahun emisi 1992.

Makin hari inovasi untuk menghasilkan sasando dengan nada-nada lebih baik terus dilakukan.

Contohnya sasando elektrik yang ditemukan pada 1960 silam oleh pemain sasando asal Kupang, Arnoldus Edon.

Baca juga: Vivian Tjung, Sang Pemain Sasando Asal NTT

Sasando elektrik ini mampu memproduksi suara petikan dawai yang lebih besar karena selain berdawai 30 senar, suaranya bisa dinikmati dari kejauhan.

Ada juga sasando bariton yang dibuat dari jenis senar yang berbeda ketebalannya dan mempunyai bunyi yang lebih bulat dan lebih terasa bassnya serta dilengkapi dengan 32 senar berwarna.

Saat ini di sejumlah tempat di NTT telah bermunculan sanggar kursus sasando, termasuk yang dimiliki keluarga mendiang Arnoldus Edon di Kupang.

Tak sedikit juga pemain sasando profesional asal NTT bereksperimen memainkan sasando dengan beragam jenis musik seperti jazz, pop, rock, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com