Baca juga: Penenggelaman Peluncur Terpedo Nomor 8 Jadi Komunikasi Terakhir dengan KRI Nanggala
KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan, hari ini pihaknya mendeteksi kemagnetan yang tinggi di salah satu titik lokasi pencari kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak.
Titik dengan kemagnetan tinggi ditemukan di kedalaman 50-100 meter.
Baca juga: TNI Hanya Miliki Waktu 72 Jam Selamatkan 53 Awak KRI Nanggala-402 Sebelum Oksigen Habis
"Tadi baru kita temukan saat Panglima ke sana, ada kemagnetan yang tinggi di suatu titik di kedalaman 50-100 meter melayang," ujar Yudo saat konferensi pers, Kamis 22/4/2021).
Sore ini pihaknya akan memeriksa lokasi tersebut.
Baca juga: Penenggelaman Peluncur Terpedo Nomor 8 Jadi Komunikasi Terakhir dengan KRI Nanggala
Yudo berharap kemagnetan yang ditemukan di lokasi tersebut merupakan KRI Nanggala.
"Nanti sore kita aksi menggunakan multibeam echosounder portable, dan nanti sore KRI Ridel bisa aksi agar lebih rinci lagi kelihatan apa yang tadi ditemukan kemagnetan tinggi. Harapannya KRI Nanggala," ujar Yudo.
Diberitakan sebelumnya, kapal selam milik Indonesia yaitu KRI Nanggala-402 hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) pagi.
Kapal ini merupakan salah satu kapal selam yang resmi menjadi bagian dari alat utama sistem pertahanan (alutsista) Indonesia pada 1981.
Hilang kontaknya kapal selam buatan Jerman ini dibenarkan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Berdasarkan keterangannya, KRI Nanggala-402 diperkirakan hilang di perairan sekitar 60 mil atau sekitar 95 kilometer dari utara Pulau Bali, sekitar pukul 03.00 waktu setempat.
Kapal selam ini membawa 53 orang yang terdiri dari 49 ABK, seorang komandan satuan, dan tiga personel senjata.
Adapun kapal hilang kontak saat komandan pelatihan hendak memberikan otoritas penembakan terpedo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.