Adapun acara yang digelar dalam hajatan ialah manaqib.
Di akhir acara, tuan rumah menyediakan nasi bancakan untuk kemudian dimakan bersama-sama.
"Acara yang digelar berupa manaqib dan diakhiri dengan makan bersama nasi bancakan," katanya.
Baca juga: Awalnya Warga Pesan Daging Sapi, yang Dikirim Ternyata Daging Babi
Atas temuan tuan rumah pemilik hajatan yang positif corona, Dinas Kesehatan Pati melakukan tracing di kampung tersebut.
"Dan hasilnya setelah di-swab, 37 orang warga Desa Kuryokalangan yang menghadiri manaqib tetangganya itu positif Covid-19," terang Haryanto.
Mereka pun diwajibkan karantina mandiri di rumah karena tidak bergejala.
"Untuk yang isolasi mandiri di rumah diawasi ketat dan disuplai sembako. Penyelanggara hajatan yang baru pulang dari Jakarta diisolasi di RSUD Soewondo Pati karena memang sebelumnya sakit. Berkaca dari kasus ini, kami himbau masyarakat untuk waspada dengan Covid-19," ujar Haryanto.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor : Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.