Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Rekonstruksi Pembunuhan Berantai, Orangtua Korban: Hukum Mati Pelaku

Kompas.com - 20/04/2021, 17:53 WIB
Dani Julius Zebua,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Rekonstruksi pembunuhan terhadap perempuan muda bernama Desi Sri Diantari (22), warga Pedukuhan Gadingan, Kalurahan Wates, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), berlangsung di tiga lokasi.

Awalnya di alun-alun Wates, dilanjutkan ke sebuah toko kelontong di Jalan Bhayangkara Wates, dan di Wisma Sermo Abadi pada Pedukuhan Kedungtangkil, Kalurahan Karangsari, Kapanewon Pengasih.

Polisi menghadirkan pelaku bernama NAF (22) warga Pedukuhan Bujidan, Kalurahan Tawangsari, Kapanewon Pengasih.

Baca juga: Pembunuh Berantai di Kulon Progo Tempati Sel Isolasi dan Diawasi Ketat

Desi merupakan salah satu dari dua korban pembunuhan berantai yang dilakukan NAF.

Desi ditemukan tewas tanpa identitas di samping Wisma Sermo Asri pada 23 Maret 2021.

Keluarga korban ikut menyaksikan rekonstruksi pembunuhan ini.

“Pelaku seperti ini seharusnya dihukum mati. Dia harus dihukum mati,” kata Eko Sunarko (57), ayah dari Desi, Selasa (20/4/201).

Sunarko ditemui di dekat lokasi rekonstruksi Wisma Sermo Asri.

Baca juga: Pembunuh Berantai Kulon Progo Dikenal Sopan dan Aktif Berkesenian, Orangtua: Kami Terkejut

Keinginan hukuman setimpal itu, menurut Eko, cukup beralasan karena pelaku telah membunuh anaknya secara sadis.

Bahkan, tersangka seolah tak menunjukkan sesal terlihat dari sikap tenang pelaku menjalani rekonstruksi pembunuhan di bawah tatapan ratusan pasang mata warga. Hal ini semakin melukai hati keluarga korban.

“Tampak dari wajahnya (tersangka) yang biasa saja dan terlihat culun,” kata Eko.

Eko mengaku terkejut melihat pelaku karena memiliki tubuh kecil. Karena postur Eko ragu apakah benar mampu membunuh Desi yang posturnya besar.

Apalagi Desi juara silat di perguruan ya pada masa lalu.

Eko seolah tidak percaya NAF mampu dengan mudah membunuh Desi seorang diri. Ia pun merasa janggal.

“Saya kaget kaget saja melihat orangnya (pelaku) itu,” kata Eko

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com