Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Munculnya Klaster Takziah di Gunungkidul

Kompas.com - 20/04/2021, 15:19 WIB
Markus Yuwono,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terus memantau terhadap dua klaster besar yakni, Kapanewon Playen dan Panggang.

Ada ratusan orang yang dilakukan penelusuran terkait klaster takziah.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan, peristiwa klaster takziah di Kapanewon Panggang bermula dari salah seorang warga sakit.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 dari Klaster Takziah di Sleman Jadi 100 Orang

Warga kemudian membawanya ke rumah sakit di Yogyakarta pada 22 Maret 2021 lalu.

Setelah sampai di rumah sakit, pasien dites swab.

Belum keluar hasil swab, pasien meninggal dunia 23 Maret 2021.

Hasil swab terkonfirmasi positif keluar beberapa hari setelah meninggal dunia.

"Setelah tahu itu, langsung tracing siapa yang menolong, siapa yang nyopir, semuanya. Hampir semua yang dekat-dekat (kontak erat) positif. Mulai dari istrinya, anaknya, tetangganya, cucunya, tetangga yang menolong positif semua. Jadinya berkembang itu," kata Dewi saat dihubungi melalui sambungan telepon Selasa (20/4/2021).

Dewi menjelaskan, hingga Senin (19/4/2021), ada 665 orang yang ikut melayat dan membantu. Yang sudah dilakukan tracing ada 370 orang di 6 RT.

Dari 370 orang tersebut, 37 orang melakukan kontak erat.

Setelah dilakukan swab PCR diketahui 34 positif, 3 negatif, dan 2 orang meninggal.

"Yang meninggal (awal) itu tidak termasuk 2 orang yang meninggal dalam klaster. Satu keluarganya dia tapi masih satu klaster," kata Dewi.

Warga yang terkonfirmasi positif ada yang melakukan isolasi mandiri maupun dirawat di sejumlah rumah sakit di DIY.

Baca juga: Klaster Hajatan dan Takziah di Gunung Kidul, Puluhan Orang Positif Covid-19, 2 Orang Meninggal

Sementara untuk di Kapanewon Playen, pihaknya masih turun di lapangan untuk melakukan tracking. Dari hasil swab 44 orang, 32 orang positif.

Lurah Giriharjo Aris Eko Widianto mengatakan, penularan kluster takziah telah meluas.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com