KOMPAS.com - Cecep Bagja (28) warga Garut menikahi Elisa perempuan berusia 53 tahun yang tinggal di Nunukan, Kalimantan Utara.
Cecep bekerja sebagai tukang servis ponsel, sedangkan Elisa adalag pegawai negeri sipil di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nunukan.
Mereka berkenalan melaui chat mesengger Facebook. Tak butuh waktu lama, kurng dari sebulan atau setelah 26 hari berkenalan, Cecep terbang ke Nunukan untuk menikah dengan perempuan pujaannya.
Baca juga: Kenal Sebulan Lewat FB, Pria 28 Tahun Asal Garut Terbang ke Kalimantan Nikahi Wanita 53 Tahun
Mereka pun menikah pada 13 April 2021 atau tepat di hari pertama Ramadhan 1442,
Pernikahan mereka berlangsung sederhana di rumah Elisa di Jalan Angkasa Gang Mandor Beddu 6 Nunukan dengan mas kawin uang tunai Rp 173.00.
Mas kawin itu adalah simbol waktu perkenalan mereka pertama kali chat FB yakni pada 17 Maret 2021.
Baca juga: 7 Pernikahan Beda Usia yang Berakhir Indah di Pelaminan...
Ia sendiri mengaku memiliki mimpi untuk memiliki istri pada Ramadhna 2021 di saat ia berusia 28 tahun.
"Usia hanya tentang angka, hidup dan kebahagiaan tidak mengenal perbedaan usia. Kalau nyaman, saling pengertian, kenapa harus meributkan angka?" ujarnya, Minggu (18/4/2021).
"Kita saling cocok juga memiliki pandangan yang sama tentang apa itu menjalin hubungan suami istri. Kami yakin pilihan ini yang terbaik buat kami, katanya tersipu.
Dengan tersenyum dan menatap istrinya, Cecep berkata, "Bunda Elisa bagi saya adalah hadiah ulang tahun terindah dan mimpi yang terwujud."
Sebelum menikah, ia mengaku sering melakukan video call dengan Elisa. Ia juga mendapat cemoohan dari tertangga saat mengatakan akan pergi ke Nunukan untuk menikahi perempuan berusia 53 tahun itu.
"Ini bukti keseriusan perasaan saya. Saya tidak ragu menikahi Bunda Elisa, karena memang kami cocok dan saling cinta," kata Cecep tegas.
Baca juga: Usai Menikah, Ira dan Pria 58 Tahun Tinggal di Rumah Ukuran 4x4 Meter
Sementara Elisa adalah seorang janda setelah sang suami meninggal setahun yang lalu. Untuk mengusir sepi, ia mengetik tugas dan menulis buku di kamar.
Ia tinggal seorang diri sementara dua anak laki-lakinya tinggal di Samarinda bekerja di perusahaan batubara dan sebagai hair stylis yang memeliki barber shop sendiri.
Dari dua anak laki-lakinya, Elisa memiliki 3 cucu.
Baca juga: Usai Menikah, Ira dan Pria 58 Tahun Tinggal di Rumah Ukuran 4x4 Meter
Elisa sendiri mengaku pertemuannya dengan Cecep adalah kuasa Tuhan.
Ia yang jarang bermain medsos tiba-tiba menerima pertemanan dari cecep yang ia panggi Aa Cecep. Sejak saat itu mereka saling video call.
"Saya ini orangnya paling malas main medsos. Tapi entah kenapa pada 17 Maret 2021 saya buka FB dan meminta pertemanan dengan Aa Cecep. Aa langsung terima dan sejak itu kami sering video call," katanya sambil melirik ke Cecep di sebelahnya.
Baca juga: Cerita Ira Setelah Menikah dengan Pria 58 Tahun, Banyak Warga Datang ke Rumah
"Mereka mengatakan, jodoh saya adalah orang jauh dan akan datang melamar saya lewat pintu depan. Tanda itu ada sama Aa Cecep, makanya hati saya tidak ragu meski usia kita terpaut 25 tahun. Ini bukan soal usia, tapi tentang bagaimana kita memaknai masa depan bersama," kata Elisa.
Elisa mengaku tidak membutuhkan harta, ia merasa sudah berkecukupan dan baginya, kesungguhan Cecep tidak ternilai oleh apapun.
Baca juga: Saya Ikhlas Menikah dengan Suami Saya walaupun Usia Kami Beda Jauh
"Jadi kami kenalan itu dua hari sebelum hari ulang tahun Aa Cecep. Selain menjadi kado buat Aa Cecep, tentu menjadi kado paling istimewa dan paling berkesan buat saya," lanjut Elisa sambil memegang tangan Cecep dan menatapnya mesra.
Tidak banyak yang Elisa minta dari Cecep. Dari awal ia sudah mengatakan kalau ia hanya sendirian tinggal di rumahnya.
Setelah menikah, ia hanya ingin Cecep selalu di Kalimantan menemaninya dan memindahkan usaha servis HP milik Cecep di Garut ke Nunukan.
"Komitmen awal kan kita akan bersama terus. Keluarga juga mendukung, sekarang kami masih mencari lokasi yang pas untuk buka usaha. Kita akan selalu berdua pokoknya," katanya sambil tersenyum.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ahmad Dzulviqor | Editor : Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.