Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Bocah SMP Gegar Otak akibat Dikeroyok Massa, Ternyata Korban Salah Sasaran

Kompas.com - 17/04/2021, 15:53 WIB
Hamim,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Usai menjalani operasi, A sempat menangis keras dan mengerang memberontak tanpa sadar, hingga tubuhnya harus diikat tali sebanyak 8 simpul di ranjang.

Selama 5 hari mendapatkan perawatan di RSUD dr R Koesma Tuban, kondisi A akhirnya membaik dan diizinkan untuk pulang ke rumah.

Tetapi, sebelumnya pihak keluarga harus melunasi biaya tindakan medis selama perawatan.

Saat hendak mengurus administrasi, AS baru mengetahui bahwa ternyata semua biaya operasi dan tindakan medis selama perawatan sudah ditanggung oleh Dinas Sosial dan Perlindungan Perempuan dan Anak (Dinsos PPA) Kabupaten Tuban.

"Alhamdulillah, saat mau pulang, semua biaya pengobatan anak saya ditanggung oleh Dinas Sosial Tuban," ujar AS.

Penyebab gegar otak terungkap

Sambil menunggu mencari pinjaman uang dan menunggu kondisi sang anak pulih pasca menjalani operasi, keluarga AS berusaha mencari tahu kejadian sebenarnya yang menimpa A dan sejumlah temannya.

Termasuk menanyakan kepada para temannya yang masih selamat, maupun yang lainnya terkait peristiwa yang sebenarnya.

Belakangan, AS diberi tahu bahwa A dan temannya menjadi korban pengeroyokan puluhan orang.

Hal itu merupakan buntut perkelahian anggota perguruan silat di Kawasan Industri Tuban, Kecamatan Jenu, Tuban, pada Minggu (11/4/2021) lalu.

AS menilai, peristiwa yang menimpa anaknya dan yang lainnya tersebut salah sasaran.

Sebab, A dan teman-temannya tidak tahu permasalahan soal perkelahian di antara perguruan silat. 

Apalagi, mereka yang menjadi korban tersebut masih anak-anak yang butuh perlindungan dan bukan anggota perguruan silat yang sedang bermasalah.

AS kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian setempat.

Menurut dia, hingga saat ini keluarga korban yang melapor ke polisi hanya dirinya. Sedangkan keluarga teman anaknya yang juga menjadi korban masih belum berani lapor.

"Mungkin khawatir kalau lapor nanti justru akan mengancam keluarganya, soalnya pihak yang dilaporkan kan anggota perguruan silat," ujar AS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com