Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Staf Meninggal Suspek Covid-19, Pelayanan Kantor Kecamatan di Klaten Tutup Sehari

Kompas.com - 16/04/2021, 22:37 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Pelayanan dan Administrasi Kantor Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah tutup sehari pada Jumat (16/4/2021).

Hal tersebut menyusul adanya salah satu staf kantor kecamatan meninggal dunia suspek Covid-19.

"Libur sehari ini saja. Ada salah satu staf kami meninggal dunia suspek Covid-19," kata Camat Jatinom Rahayu saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (16/4/2021).

Baca juga: Wakapolsek di Klaten yang Diciduk Sedang Bersama Istri Orang Masih Diperiksa Propam

Rahayu menceritakan bermula satu staf kantor berinisial J reaktif berdasarkan hasil rapid tes antigen di rumah sakit.

Kemudian pihak rumah sakit menghubungi Puskesmas Jatinom agar J tersebut dirawat inap di rumah sakit.

"Pak J ini suruh opname (rawat inap) rumah sakit tidak mau. Kemudian inisiatif kami gugas (gugus tugas) kecamatan dan puskesmas datang ke rumahnya supaya mau diopname," ungkap dia.

J akhirnya bersedia dirawat inap di rumah sakit pada Kamis (15/4/2021) pagi.

Baca juga: Tepergok Mandi di Rumah Istri Orang Tengah Malam, Wakapolsek di Klaten Digerebek Warga

Karena kondisinya kritis dan memiliki penyakit penyerta, pada sore harinya J meninggal dunia.

"Pak J dimasukkan rumah sakit kira-kira jam 11. Sorenya kritis terus meninggal dunia. Pak J komorbid dan belum sempat di-swab. Kemarin sudah di-swab tapi hasilnya belum keluar. Masih menunggu hasil," terang Rahayu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Regional
Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Regional
Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Regional
Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Regional
Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com