KOMPAS.com- Bermula mendapatkan telepon dari orang tak dikenal, seorang siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) bernama Ali Mom (16) ditembak mati oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Peristiwa ini terjadi di Kampung Uloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (15/4/2021).
Polisi menduga, kelompok penembak siswa SMA ini adalah kelompok yang sama dengan pembunuh tukang ojek bernama Udin pada Rabu (14/4/2021) lalu.
Baca juga: KKB Tembak Mati Seorang Siswa SMA di Puncak, Papua, Motornya Dibakar
Penelepon tersebut meminta Ali Mom membeli rokok dan pinang, kemudian menyuruh korban mengantar pesanan ke Kampung Uloni.
Ali Mom pun kemudian menurutinya dan pergi menuju Kampung Uloni dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter MX.
Baca juga: Niat Kuliah Tak Kesampaian, Hermawan Pergi, Ditemukan 15 Tahun Kemudian dalam Kondisi Gangguan Jiwa
Tak disangka saat berada di pinggir jalan, korban diserang dengan tembakan dan bacokan.
"Sesampainya di pinggir jalan Kampung Uloni, korban langsung ditembak dengan menggunakan senjata api sebanyak dua kali dan korban juga dibacok di bagian kepala, seketika korban tewas di TKP," kata Fakhiri.
Dia tewas dengan dua luka tembakan dan bacokan.
"Ali Mom (16 tahun) ditemukan tewas dengan dua luka tembak di bagian kepala dan punggung, serta luka bacokan di bagian kepala," tutur Fakhiri.
Tak berhenti di situ, rupanya KKB juga membakar motor Yamaha Jupiter MX yang dipakai oleh korban
"Sepeda motor yang digunakan korban pun ikut dibakar saat itu juga," tutur dia.
Kapolda menduga, kelompok yang membunuh Ali Mom adalah kelompok KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
"Pelaku diduga adalah KKB pimpinan Lekagak Telenggen," katanya.
Sebelumnya, kelompok ini juga diduga menembak seorang tukang ojek bernama Udin (41) di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua pada Rabu (14/4/2021).
Udin tertembak dua kali di bagian dada menembus punggung dan di bagian pipinya.
Jasad Udin pun dibawa dengan pesawat berbadan kecil dari Bandara Aminggaru Ilaga ke Bandara Mozes Kilangin Timika.
Selanjutnya jenazah diberangatkan ke Makassar melalui Bandara Sultan Hasanuddin.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Irsul Panca Aditra, Dhias Suwandi | Editor : Dheri Agriesta, Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.