Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKB yang Tembak Siswa SMA Diduga Sama dengan Pembunuh Tukang Ojek Udin

Kompas.com - 16/04/2021, 11:23 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Bermula mendapatkan telepon dari orang tak dikenal, seorang siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) bernama Ali Mom (16) ditembak mati oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Peristiwa ini terjadi di Kampung Uloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (15/4/2021).

Polisi menduga, kelompok penembak siswa SMA ini adalah kelompok yang sama dengan pembunuh tukang ojek bernama Udin pada Rabu (14/4/2021) lalu.

Baca juga: KKB Tembak Mati Seorang Siswa SMA di Puncak, Papua, Motornya Dibakar

Kronologi

Ilustrasi telepon, hotlineShutterstock/Alexander Kirch Ilustrasi telepon, hotline
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menjelaskan, mulanya Ali Mom mendapatkan telepon dari orang tak dikenal sekitar pukul 18.30 WIT.

Penelepon tersebut meminta Ali Mom membeli rokok dan pinang, kemudian menyuruh korban mengantar pesanan ke Kampung Uloni.

Ali Mom pun kemudian menurutinya dan pergi menuju Kampung Uloni dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter MX.

Baca juga: Niat Kuliah Tak Kesampaian, Hermawan Pergi, Ditemukan 15 Tahun Kemudian dalam Kondisi Gangguan Jiwa

 

Ilustrasi penembakan.Shutterstock Ilustrasi penembakan.
Ditembak dan dibacok, motor dibakar

Tak disangka saat berada di pinggir jalan, korban diserang dengan tembakan dan bacokan.

"Sesampainya di pinggir jalan Kampung Uloni, korban langsung ditembak dengan menggunakan senjata api sebanyak dua kali dan korban juga dibacok di bagian kepala, seketika korban tewas di TKP," kata Fakhiri.

Dia tewas dengan dua luka tembakan dan bacokan.

"Ali Mom (16 tahun) ditemukan tewas dengan dua luka tembak di bagian kepala dan punggung, serta luka bacokan di bagian kepala," tutur Fakhiri.

Tak berhenti di situ, rupanya KKB juga membakar motor Yamaha Jupiter MX yang dipakai oleh korban

"Sepeda motor yang digunakan korban pun ikut dibakar saat itu juga," tutur dia.

Baca juga: Duduk Perkara Jalan Perumahan Ditutup Tembok 2,5 Meter oleh Warga hingga Polisi dan Lurah Turun Tangan

Diduga kelompok yang sama dengan pembunuh tukang ojek

Kapolda Papua,Irjen Mathius D FakhiriKOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI Kapolda Papua,Irjen Mathius D Fakhiri

Kapolda menduga, kelompok yang membunuh Ali Mom adalah kelompok KKB pimpinan Lekagak Telenggen.

"Pelaku diduga adalah KKB pimpinan Lekagak Telenggen," katanya.

Sebelumnya, kelompok ini juga diduga menembak seorang tukang ojek bernama Udin (41) di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua pada Rabu (14/4/2021).

Udin tertembak dua kali di bagian dada menembus punggung dan di bagian pipinya.

Jasad Udin pun dibawa dengan pesawat berbadan kecil dari Bandara Aminggaru Ilaga ke Bandara Mozes Kilangin Timika.

Selanjutnya jenazah diberangatkan ke Makassar melalui Bandara Sultan Hasanuddin.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Irsul Panca Aditra, Dhias Suwandi | Editor : Dheri Agriesta, Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com