KOMPAS.com - Seorang pria berusia sekitar 60 tahun diduga menutup jalan umum di perumahan warga RT 001/RW 001 Kelurahan Penghentian Marpoyan, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau.
Sudah beberapa hari ini jalan tersebut ditutup dengan tembok batu bata setinggi kurang lebih 2,5 meter.
Ketua RW 001 Rahmat mengatakan, seorang pria berinisial NS mengklaim jalan tersebut adalah tanahnya.
"Kata dia itu tanah milik istrinya bernama DS bertugas di Sekwan (Sekretaris Dewan) DPRD Kota Pekanbaru. Bapak S itu pensiunan Bea Cukai. Jalan ditutup sudah 4 hari dengan dipasang batu bata," ujar Rahmat, Kamis (15/4/2021).
Baca juga: Jalan Perumahan di Pekanbaru Ditutup Tembok 2,5 Meter, Warga Mengeluh
Ia menjelaskan, jalan itu sudah diaspal sejak 13 tahun lalu. Akan tetapi, tidak pernah ada permasalahan yang terjadi.
Rahmat menceritakan, kasus ini terjadi usai Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru memasang lampu pengatur lalu lintas di perempatan jalan tersebut.
"Dia (NS) marah, kenapa orang Dishub tidak izin pasang lampu merah. Setelah itulah dipasangnya batu bata untuk menutup jalan," ucapnya.
Baca juga: Video Viral Mobil Damkar Dihalangi Mercy, Ternyata Ini Faktanya
Jalan yang ditutup tembok tersebut adalah salah satu akses warga menuju Jalan Kaharuddin Nasution, yang juga jalan lintas Sumatera.
Beberapa pengguna jalan yang kecele, terpaksa memutar balik.
Salah satunya adalah seorang pengendara motor, Wawan (40).
"Saya kaget kok jalannya ditutup. Saya terpaksa balik lagi," ungkapnya kepada Kompas.com.
Baca juga: Cerita Munif, Pinjam Truk Tetangga demi Tampil Unik Saat Wisuda “Drive Thru”
Ia mengaku kesal terhadap penutupan jalan tersebut.
Seorang pengemudi ojek online, Rian (24), merasakan hal yang sama dengan Wawan.
Di saat dia terburu-buru menjemput orderan, ia malah menemui jalan yang ditutup tembok.
"Ini kan jalan umum, saya biasanya lewat di sini. Sekarang tahunya sudah dipasang tembok," terangnya.
Baca juga: Tangisan Nenek 92 Tahun yang Hidup Sebatang Kara, Rumahnya Roboh akibat Gempa Malang
Ketua RW 001 Rahmat menuturkan, masalah penutupan jalan ini sudah mendapat perhatian pihak kelurahan.
Lurah Penghentian Marpoyan bersama kepolisian bakal memanggil NS untuk menyelesaikan persoalan ini.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor: Abba Gabrillin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.