Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Hermawan Hilang 15 Tahun Usai Pamit Merantau, Kini Bertemu Keluarga Dalam Kondisi Depresi

Kompas.com - 16/04/2021, 05:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Setelah 15 tahun dinyatakan hilang, Hermawan (34) warga Kabupaten Ciamis akhirnya betemu kembali dengan keluarganya.

Saat ditemukan kembali, Hermawan dalam kondisi depresi dan memiliki ganguan jiwa.

Hermawan hilang sejak tahun 2006 saat ia berusia 19 tahun. Saat lulus SMA, ia tak bisa melanjutkan kuliah karena kondisi ekonomi orangtua yang tak memungkinkan.

Hermawan pun memutuskan untuk merantau dan jadi pengamen.

Sejak saat itu, Hermawan tak pernah kembali dan keluarga tak mengetahui keberadaan Hermawan.

Baca juga: 15 Tahun Lalu Hilang Usai Pamit Merantau, Hermawan Ditemukan Jadi ODGJ di Pantura, Kini Bertemu Keluarga

Tak bisa bicara, komunikasi dengan tulisan

Hingga akhirnya Hermawan ditemukan setahun lalu di Jalur Pantura Indramayu tepatnya di Desa Pilangsari, Kecamatan Jatibarang.

Ia ditemukan oleh Sakam seorang relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Indramayu. Oleh Sakam, Hermawan dirawat selama lebih dari setahun.

"Kalau dirawat saya itu sudah lama, 1 tahun lebih," ujar Sakam seperti dikutip dari Tribuncirebon.com.

Baca juga: Sempat Dinyatakan Hilang, Bocah 4 Tahun Ditemukan Selamat Setelah Diterjang Banjir Bandang

Menurut Sakam, Hermawan tak bisa bicara dan berkomunikasi dengannya melalui tulisan. Dari pengakuan Hermawan, ia tak bisa bicara karena pernah terjatuh.

"Terus saat itu, dia enggak bisa balik lagi sampai ketemu udah jadi ODGJ, waktu dulu dia masih bisa bicara, cuma karena jatuh enggak bisa ngomong, makanya ngobrol dengan saya pakainya tulisan," ucapnya.

Setelah dirawat lebih dari satu tahun, Hermawan akhirnya menceritakan identitasnya kepada Sakam pada Jumat (9/4/2021). Hermawan juga memberi tahu alamat rumah, nama orangtua, serta teman dekatnya yang tinggal di Ciamis.

Baca juga: Perjuangan Oktovianus, Sepekan Susuri Kali, Cari Ayah dan Ibu yang Hilang Terseret Banjir Bandang

Berbekal dari informasi tersebut, Sakam mulai mencari tahu keluarga Hermawan dan pencariannya berbuah manis.

Ia bertemu dengan keluarga Hermawan. Lalu pada 14 April 2021, pria malang itu dijemput oleh keluarganya dan dibawa pulang ke Desa Sukasari, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Penjemputan dilakukan oleh keluarga didampingi kepala desa dan Camat Tambaksari.

"Pencarian keluarga waktu hari Jumat, hari Sabtunya sebenarnya sudah ada yang nenggokin teman SMA, tapi enggak langsung dibawa pulang mau laporan dulu katanya. Alhamdulillah hari ini dijemput," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul 15 Tahun Terpisah, Hermawan dan Keluarganya Dipertemukan di Indramayu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com