Akibat penembakan itu, seorang guru SD Inpres Beoga Oktovianus Rayo tewas karena ditembak. Pada sore harinya, KKB membakar tiga ruang SMAN 1 Beoga.
KKB kembali menembak seorang guru pada Jumat (9/4/2021). Dalam penembakan itu, guru SMPN 1 Beoga tewas karena luka di dada.
Baca juga: Warga Temukan Goa Saat Gali Saluran Air, Ternyata Makam Masa Megalitikum, Ada Kerangka hingga Tombak
Masyarakat sempat melarikan Yonatan ke Puskesmas Beoga, tetapi tak bisa diselamatkan.
Proses evakuasi jenazah baru bisa dilakukan hari ini karena KKB masih berada di Lapangan Terbang Beoga.
Setelah Pemkab Puncak membayar sejumlah uang tebusan kepada KKB, jenazah baru bisa dievakuasi ke Mimika pada Sabtu (10/4/2021).
Lalu pada Minggu (11/4/2021) malam, KKB kembali berulah dengan membakar sembilan ruang SMPN 1 Beoga.
Baca juga: Jenazah Tukang Ojek yang Tewas Ditembak KKB di Papua Dipulangkan ke Makassar
KKB kembali membakar dua rumah guru yang telah mengungsi ke Mimika pada Selasa (13/4/2021).
Personel Brimob dan Raider 715 memukul mundur KKB yang berada di ujung Lapangan Terbang Beoga pada Rabu (14/4/2021) siang. Berkat upaya itu, pesawat yang ditumpangi Satgas Nemangkawi berhasil mendarat.
(KOMPAS.com/Dhias Suwandi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.