Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Ucapan "Presiden Masuk Surga”, Jokowi Telepon Gubernur Kaltim, Ini Isi Percakapannya

Kompas.com - 15/04/2021, 15:52 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Beberapa saat lalu, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal masuk surga karena telah memindahkan ibu kota negara.

Hal tersebut ia ungkapkan sebelum memberi kuliah umum di Universitas Indonesia (UI), Rabu (7/4/2021).

Pernyataannya tersebut kemudian viral.

Keesokan harinya, Isran mengaku ditelepon oleh Presiden Jokowi.

Baca juga: Gubernur Kaltim Mengaku Ditelepon Jokowi Usai Sebut Presiden Masuk Surga

“Tanggal 8 (April 2021) sore saya dapat telepon dari beliau (Jokowi), ‘Apalagi tuh Pak Isran, kan sudah lama itu’,” ujar Isran menirukan percakapannya dengan Jokowi.

“Enggak apa-apa Pak, maklum saja tuh orang-orang,” jawab Isran.

Isran menceritakan pengalamannya ditelepon Jokowi itu dalam acara launching virtual expo di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timur, Samarinda, Rabu (14/4/2021).

Ia menjelaskan, pernyataannya soal presiden masuk surga, merupakan ucapan lama.

Kata Isran, ucapannya itu disampaikan di hadapan Jokowi pada November 2019.

Baca juga: Jokowi Pindahkan Ibu Kota Negara ke Kaltim, Gubernur Isran Noor: Bapak Presiden Pasti Masuk Surga

 

Dapat reaksi negatif

Gubernur Kaltim, Isran Noor. Dok. Biro Humas Pemprov Kaltim Gubernur Kaltim, Isran Noor.

Pernyataan Isran tersebut memunculkan reaksi negatif dari masyarakat.

Mengenai komentar orang-orang soal ucapannya tersebut, Isran mengungkapkan tak memedulikannya.

“Jadi ada dua kemungkinan orang komentar negatif. Satu, ilmunya tidak sampai; kedua, dia tidak suka ibu kota dipindah. Kira-kira seperti itu,” paparnya.

“Itu sebuah konsekuensi enggak bisa kita hindari. Jadi kita tujuan baik jalankan saja. Soal (komentar) orang-orang kiri kanan, kita biarkan saja,” ujarnya.

Baca juga: Penjelasan Pemprov Kaltim soal Isran Noor Sebut Jokowi Masuk Surga

Wujudkan cita-cita dua kepala negara

Tangkapan layar via meet zoom saat Gubernur Kaltim Isran Noor memaparkan materi potensi dan keberlanjutan ibu kota negara di Kaltim dalam kuliah umum di Universitas Indonesia (UI), Salemba, Jakarta, Rabu (7/4/2021). Istimewa Tangkapan layar via meet zoom saat Gubernur Kaltim Isran Noor memaparkan materi potensi dan keberlanjutan ibu kota negara di Kaltim dalam kuliah umum di Universitas Indonesia (UI), Salemba, Jakarta, Rabu (7/4/2021).

Dalam kuliah umumnya di UI, Isran menjelaskan bahwa Jokowi telah mewujudkan cita-cita tiga kepala negara sebelumnya, yakni Soekarno, Soeharto, dan Susilo Bambang Yudhoyono, yang sempat mewacanakan pemindahan ibu kota negara.

Pada 2019, Presiden Jokowi mengeluarkan keputusan untuk memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan Timur, tepatnya di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.

“Jadi Bapak (Jokowi) tidak usah khawatir pasti Bapak masuk surga,” tuturnya, Rabu (7/4/2021) lalu.

Isran melanjutkan, bila Jokowi berhasil memindahkan ibu kota, dia akan dikenang oleh seluruh anak bangsa.

“Bapak tidak usah pikir juga. Karena kalau Bapak bisa pindahkan ibu kota ini. Bapak akan dikenang oleh anak bangsa ini sampai kapan pun sebagai sebuah wujud karya besar kepala negara,” sebutnya.

Baca juga: Harga Tanah di Ibu Kota Baru Melejit, Ini Sebabnya

 

Ucapan terima kasih

Gubernur Kaltim, Isran Noor. Dok. Biro Humas Pemprov Kaltim Gubernur Kaltim, Isran Noor.

Kepala Biro Humas Setprov Kalimantan Timur, M Syafranuddin menerangkan, ucapan Isran Noor tersebut merupakan ungkapan terima kasih kepada Presiden.

Pasalnya, Jokowi telah menunjuk Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai lokasi ibu kota baru Indonesia.

Baca juga: Menteri LHK Pastikan Pembangunan di Lokasi Ibu Kota Negara Baru Tak Ganggu Kawasan Konservasi dan Satwa Liar

“Maksud Pak Isran, karena jasa Pak Jokowi bisa memindahkan IKN (ibu kota negara) maka jutaan rakyat Kaltim, Insya Allah warga Kaltim mendoakan Pak Jokowi masuk surga, karena betapa senangnya warga Kaltim menjadi pusat ibu kota negara,” ungkapnya dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Kamis (8/4/2021).

Menurut pria yang kerap disapa Ivan ini, Isran sudah sering kali melontarkan pernyataan tersebut di beberapa kesempatan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Khairina)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com