SAMARINDA, KOMPAS.com – Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor kembali angkat bicara soal pernyataannya ketika menyebut Presiden Jokowi masuk surga karena memindahkan ibu kota negara.
Isran mengaku setelah ucapannya itu jadi pemberitaan, keesokan harinya dia mendapat telepon dari Jokowi.
“Tanggal 8 (April 2021) sore saya dapat telepon dari beliau (Jokowi); Apalagi tuh Pak Isran, kan sudah lama itu,” ucap Isran menirukan perbincangannya dengan Jokowi lewat sambungan telepon.
“Enggak apa-apa Pak, maklum saja tuh orang-orang,” sambung Isran.
Baca juga: Penjelasan Pemprov Kaltim soal Isran Noor Sebut Jokowi Masuk Surga
Isran mengisahkan perbincangannya bersama Jokowi itu saat memberi sambutan dalam acara launching virtual expo di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, Samarinda, Rabu (14/4/2021).
Awalnya, Isran menyinggung bahwa pernyataannya yang menyebut Jokowi masuk surga saat memberi kuliah umum di Universitas Indonesia di Jakarta, Rabu (7/4/2021) itu ternyata viral.
Padahal, kata Isran, ungkapan itu ia sampaikan lama dihadapan Presiden Jokowi pada November 2019.
“Jadi ada dua kemungkinan orang komentar negatif. Satu ilmunya tidak sampai, kedua, dia tidak suka ibu kota dipindah. Kira-kira seperti itu,” jelas Isran.
“Nah kalau di sini mungkin banyak enggak suka atau suka, enggak tahu saya,” tutur Isran seraya menunjuk tangannya ke arah peserta acara launching virtual expo di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltim.
Baca juga: Jokowi Pindahkan Ibu Kota Negara ke Kaltim, Gubernur Isran Noor: Bapak Presiden Pasti Masuk Surga
Isran mengaku tak ambil pusing dengan komentar orang jika yang dilakukan tujuannya baik.
“Itu sebuah konsekuensi enggak bisa kita hindari. Jadi kita tujuan baik jalankan saja. Soal (komentar) orang-orang kiri kanan, kita biarkan saja,” sambung Isran.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.