Agus mengaku telah melaporkan pencemaran sungai tersebut ke dinas dan camat serta kepala desa Singolangu.
Namun, sampai saat ini belum ada solusi terkait pencemaran tersebut.
Baca juga: Pelajar SMP Nekat Meremas Payudara Pengendara Motor, Aksinya Viral di Media Sosial
Kepala Bidang Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magetan, Teguh Adi Wiyono yang turun ke lokasi pencemaran di Desa Pacalan mengatakan, belum ada penangan di wilayah hulu sungai yang berada di Desa Singolangu.
Desa Singolangu sendiri saat ini memiliki populasi sapi perah dan sapi peliharaan milik warga sekitar 500 ekor.
“Ini kalau ada penataan di bagian hulu sungai sebenarnya tidak akan bermasalah. Kami akan tata bagian hulu sungai,” kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.