Agus mengaku telah melaporkan pencemaran sungai tersebut ke dinas dan camat serta kepala desa Singolangu.
Namun, sampai saat ini belum ada solusi terkait pencemaran tersebut.
Baca juga: Pelajar SMP Nekat Meremas Payudara Pengendara Motor, Aksinya Viral di Media Sosial
Kepala Bidang Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magetan, Teguh Adi Wiyono yang turun ke lokasi pencemaran di Desa Pacalan mengatakan, belum ada penangan di wilayah hulu sungai yang berada di Desa Singolangu.
Desa Singolangu sendiri saat ini memiliki populasi sapi perah dan sapi peliharaan milik warga sekitar 500 ekor.
“Ini kalau ada penataan di bagian hulu sungai sebenarnya tidak akan bermasalah. Kami akan tata bagian hulu sungai,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.