Diusulkan sejak lama
Sejak beberapa tahun lalu, Kepala Lingkungan I Hadi dan Lurah Deli Tua Barat A Sailani mengusulkan ke Pemerintah Kabupaten Deli Serdang untuk merenovasi rumah Satin.
Namun, hal itu baru terealisasi tahun ini, bersamaan dengan adanya kegiatan Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) ke-41 XLI/2021 yang diikuti oleh 801 taruna Akademi Kepolisian (Akpol) dan Akademi TNI yang tahun ini dipusatkan di Sumatera Utara.
Rumah Satin berdinding papan yang sudah banyak keropos.
Atapnya menggunakan rumbia.
Tidak ada kamar tidur, kamar mandi dan kakus di rumah berlantai tanah itu.
Kini, rumah tidak layak huni itu sudah dirobohkan dan diganti dengan bangunan dari batu bata dan semen oleh sejumlah taruna dari Akademi TNI dan Akpol.
"Wah, kalau dulu, setiap hujan, di rumah ya kehujanan," ujar Hermiyati dengan bahasa Jawa saat ditemui di rumahnya, Selasa (13/4/2021).
Hermiyati sama sekali tidak menyangka rumahnya yang sudah ditempati selama puluhan tahun itu akan direnovasi.
Apalagi dengan pendapatan yang tidak menentu dari menggali pasir sungai, gali kubur hingga menjadi tukang pijat.
"Dengan adanya renovasi ini, ya kami senang. Terima kasih, alhamdulillah," ujar Hermiyati sambil tersenyum ke arah Lurah dan sejumlah orang di sekitarnya.
Komandan Satuan Latihan Kijang AKBP Siswo Dwi Nugroho mengatakan, renovasi rumah Satin adalah salah satu kegiatan Akademi TNI dan Akpol serta mahasiswa.
Kegiatan yang ada dalam Latsitarda Nusantara ini berupa kegiatan sosial sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara.
Kegiatan ini khususnya bagi taruna tingkat 4 atau wreda.
"Sasarannya, selain melaksanakan kegiatan renovasi 3 rumah tidak layak huni, juga melaksanakan kegiatan seperti pembersihan 1 taman makam pahlawan, pengecatan 2 rumah ibadah yakni gereja dan masjid," kata dia.