TUBAN, KOMPAS.com - Polisi menetapkan seorang tersangka dalam kasus bentrokan yang melibatkan anggota perguruan silat di Kawasan Industri Tuban (KIT), Minggu (11/4/2021).
Tersangka itu berinisial W (22), warga Sokorejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, yang merupakan koordinator kegiatan kopi darat (kopdar) anggota perguruan silat tersebut.
Selain itu, W juga terbukti membawa senjata tajam saat melakukan pengeroyokan terhadap warga di KIT, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Kasatreskrim Polres Tuban, AKP Adhi Makayasa mengatakan, saat diperiksa petugas, tersangka membawa senjata tajam berupa baton sword sepanjang 50 centimeter.
"Senjata itu sekilas seperti tongkat, tetapi di dalamnya itu pedang dan kalau disambungkan selongsongnya bisa jadi senjata tombak," kata AKP Adhi Makayasa, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui ponselnya, Selasa (13/4/2021).
Tersangka dijerat Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.
"Barang bukti sudah kita amankan, pelaku dijerat UU Darurat dan sudah ditahan," jelasnya.
Baca juga: KKB Masih Berulah, Bupati Puncak: Saya Harap ASN Tetap Berada di Beoga Sampai Kondisi Aman
Dalam pengusutan kasus ini, tim penyidik Satreskrim Polres Tuban telah memeriksa 10 orang yang terlibat bentrokan.
"Hingga saat ini sudah sepuluh orang yang kita periksa dan satu kita tetapkan tersangka," terangnya.
Adhi Makayasa menyampaikan, penyebab bentrokan anggota perguruan silat tersebut juga belum diketahui secara pasti.
"Kalau berdasarkan keterangan yang kita periksa, pengakuannya hanya melihat korban memakai kaos perguruan silat lain, itu aja sih," jelasnya.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut terhadap kasus ini.
Sebab, korban bentrokan di Kawasan Industri Tuban juga meminta bantuan temannya melalui pesan WhatsApp, sehingga terjadi aksi balasan yang terjadi di wilayah Kecamatan Kerek, Tuban.
"Masih dimungkinkan tersangka juga akan bertambah, jika ditemukan alat bukti yang lengkap," ungkapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.