Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/04/2021, 14:42 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja menginginkan agar kompetensi masyarakat berkembang melalui pelatihan dalam program Kartu Prakerja.

Hal itu disampaikan saat menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (12/4/2021).

Adapun nota kesepahaman tersebut memuat komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dalam menyukseskan program Kartu Prakerja.

Setiawan berharap, pelatihan dalam program Kartu Prakerja dapat disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja dan tuntutan zaman, sehingga dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas penerima Kartu Prakerja.

Baca juga: 2 Hari Lagi Hangus, Peserta Prakerja Gelombang 14 Buruan Beli Pelatihan Pertama!

Selain itu, ia juga mengungkapkan, salah satu fokus dari kerja sama Pemprov Jabar dan pelaksanaan Program Kartu Prakerja adalah memasifkan informasi Kartu Prakerja, mulai dari informasi terkait cara mendaftar sampai informasi pelatihan.

“Masyarakat membutuhkan informasi yang penting terkait Kartu Prakerja. Saya rasa di skala ini, informasi menjadi salah satu yang dicari,” kata Setiawan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Selasa (13/4/2021).

Melalui MoU tersebut, lanjut dia, pihaknya dapat menginformasikan secara masif tentang program Kartu Prakerja kepada masyarakat. Contohnya, informasi seputar 1.000 program pelatihan yang merupakan fasilitas Kartu Prakerja.

Menurut Setiawan, saat ini Provinsi Jawa Barat mulai memasuki bonus demografi. Artinya, jumlah generasi milenial dan generasi Z (gen Z) sudah lebih dari 50 persen dari total populasi.

Baca juga: Cara Membeli Pelatihan Kartu Prakerja di Kemnaker.go.id

“Milenial usia 24 sampai 39 tahun (berjumlah) sekitar 26,87 persen. Gen Z usia 8 sampai 23 tahun itu 27,88 persen, dan Post-Gen Z itu 11 persen," terangnya.

Jika melihat komposisi penduduk Jawa Barat, kata Setiawan, jumlah generasi milenial dan generasi Z sudah mencapai angka 54 persen.

Pelatihan Prakerja favorit di Jabar

Pada kesempatan yang sama, Denni Puspa Purbasari mengungkapkan, pada 2020, terdapat beberapa program pelatihan yang menjadi favorit para penerima program Kartu Prakerja di Jawa Barat.

Program pelatihan favorit tersebut adalah pelatihan penjualan, pemasaran, make-up artist, menjahit, menjadi Youtuber atau content creator, kuliner, tukang cukur pria atau barber, dan salon rumahan atau kapster.

Baca juga: Peserta Tak Beli Pelatihan Prakerja? Siap-siap Kena Sanksi Ini

Dari beberapa pelatihan favorit tersebut, pelatihan yang paling banyak diminati masyarakat adalah pelatihan menjadi Youtuber atau content creator.

“Sebenarnya platform lain juga ada, tetapi yang paling banyak diminati peserta dari Jabar adalah gaya hidup, termasuk di dalamnya pelatihan barber, salon rumahan, youtuber, dan membuat masker,” tutur Denni.

Halaman:


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com