Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggerebekan Kampung Narkoba, 7 Warga Nekat Lompat ke Sungai Musi

Kompas.com - 12/04/2021, 10:47 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Penggerebekan kampung narkoba yang dilakukan oleh petugas gabungan dari Polda Sumatera dan Polrestabes Palembang pada Minggu (11/4/2021) kemarin berlangsung dramatis.

Tujuh warga di Jalan M Kadir, Kecamatan Ilir Barat II Palembang, nekat terjun ke Sungai Musi lantaran menghindari kejaran petugas.

Namun, usaha tersebut tetap gagal karena kawasan sekitar Sungai Musi telah dikepung oleh jajaran Satuan Polairud Polrestabes Palembang.

Kepala Satuan Polairud Polrestabes Palembang Kompol Dedi Ardiansyah mengatakan, pihaknya sudah bersiaga menjaga sekitar sungai saat akan melakukan penggerebekan.

Baca juga: Detik-detik Penggerebekan Kampung Narkoba, Polisi Sempat Dihujani Petasan, 65 Orang Ditangkap

Tujuh warga yang melompat itu langsung diamankan petugas dan dibawa ke atas perahu.

"Kami patroli menggunakan empat perahu di sekitar sungai. Tujuh orang yang lompat tersebut takut ditangkap," kata Dedi melaui pesan singkat, Senin (12/4/2021).

Dedi menjelaskan, dari tujuh orang yang lompat tersebut petugas juga mengamankan barang bukti berupa senjata tajam. 

Selain itu, tujuh orang tersebut telah diserahkan ke Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Palembang untuk diperiksa.

"Tugas kami kemarin hanya back up, lanjutan kasus sepenuhnya ada di Satres Narkoba," ujarnya.

Petugas gabungan dari Polda Sumatera Selatan dan Polrestabes Palembang melakukan operasi gabungan dengan menggerebek sebuah kampung yang menjadi diduga tempat peredaran narkoba.

Lokasi kampung narkoba tersebut berada di Jalan M Kadir, Kecamatan Ilir Barat (IB) II Palembang.

Operasi yang berlangsung sejak pukul 09.15 WIB tersebut, berhasil mengamankan 65 orang yang terdiri dari 59 laki-laki dan enam perempuan.

Baca juga: Gerebek Kampung Narkoba, Polisi Tangkap 65 Orang, 1 di Antaranya Istri Bandar Besar, 1,5 Kg Sabu Diamankan

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan, dari operasi tersebut, pihaknya mengamankan barang bukti sabu sebanyak 1,5 kilogram.

Tak hanya itu, petugas juga mendapatkan petasan, senjata tajam, air keras dan ponsel yang digunakan komplotan ini untuk beraksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Regional
Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Regional
Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Regional
Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Regional
Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Regional
Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Regional
Buruh Semarang Mengeluh 'Terlindas' Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Buruh Semarang Mengeluh "Terlindas" Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Regional
Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Regional
KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

Regional
Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi 'Online'

Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi "Online"

Regional
Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com