KUPANG, KOMPAS.com - Jumlah korban tewas akibat bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT) kini sudah berjumlah sebanyak 175 orang.
Juru bicara Pemerintah Provinsi NTT Marius Adu Jelamu mengatakan, jumlah itu merupakan akumulasi dari seluruh kabupaten dan kota yang terkena banjir, longsor dan Badai Seroja.
"Data hingga saat ini, yang meninggal 175 orang, sedangkan yang luka-luka 153 orang. Jumlah pengungsi 24.600 orang," ujar Marius kepada Kompas.com, Sabtu (10/4/2021).
Baca juga: Hilang 4 Hari Saat Badai Seroja, Seorang Warga Kupang Ditemukan Tewas
Ratusan warga yang meninggal itu berasal dari Kabupaten Flores Timur, Lembata, Alor, Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Malaka, Sabu Raijua, Ende dan Sikka.
Berikut rincian korban dan kerusakan berdasarkan keterangan Marius Adu Jelamu:
Kabupaten Flores Timur: 71 warga meninggal, lima hilang, 61 terluka, dan 1.361 orang mengungsi. Sebanyak 126 rumah rusak.
Kabupaten Lembata: 46 orang meninggal, 22 orang hilang, 49 terluka, dan 2.345 orang mengungsi. Sebanyak 689 rumah rusak.
Baca juga: Hilang Saat Badai Seroja, 2 Nelayan NTT Ternyata Terseret Sampai di Australia
Kabupaten Alor: 28 orang meninggal, 13 hilang, 25 warga luka-luka. Untuk warga yang mengungsi belum didata karena lokasi bencana terisolasi. Sebanyak 127 rumah rusak.
Kabupaten Kupang: 14 orang meninggal. 5.460 orang mengungsi dan 6.546 rumah warga rusak.
Kabupaten Malaka: enam orang meninggal dunia, enam orang luka dan 5.326 orang mengungsi. dan 428 rumah hanyut.
Kabupaten Sabu Raijua: dua warga meninggal dan lima orang hilang. Sedangkan rumah yang rusak sebanyak 4.777 unit.
Kabupaten Ende: satu orang meninggal, 350 kepala keluarga terdampak, 80 rumah rusak.
Kabupaten Sikka: satu orang meninggal dan 982 orang terdampak.
Baca juga: Cerita Dewa, Selamatkan Warga Satu Kampung dari Badai Seroja karena Pesan WhatsApp BKMG
Kabupaten Ngada: satu orang terluka dan enam unit rumah warga rusak.
Kabupaten Rote Ndao: satu orang terluka, 1.072 orang mengungsi dan 3.814 rumah warga rusak.
Kabupaten Belu: 272 orang mengungsi, 1.958 orang terdampak dan 24 unit rumah rusak.
Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU): 620 jiwa terdampak dan 150 rumah rusak berat.
Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS): 708 orang mengungsi, 5.198 warga yang terdampak.
Kabupaten Sumba Barat: 284 orang terdampak.
Baca juga: RSUD Menia Diterjang Badai Seroja, Ruang Isolasi Covid-19 Rusak, Kerugian Belasan Miliar
Kabupaten Sumba Timur: 7.212 jiwa mengungsi dan 15.462 kepala keluarga terdampak.
Kabupaten Manggarai: 87 orang mengungsi, 678 terdampak dan 225 rumah warga rusak.
Kabupaten Sumba Tengah: 21 warga terdampak.
Marius mengatakan, Pemprov NTT berduka atas insiden yang dialami masyarakat tersebut.
"Pemerintah Provinsi NTT menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban, semoga Tuhan memberi kekuatan dan penghiburan," ujar Marius.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.