Seperti diberitakan sebelumnya, Denny Indrayana dilaporkan ke Bawaslu oleh Pemuda Islam Kalsel.
Mereka menolak jika ada calon yang mempolitisasi rumah ibadah.
Denny dituding melakukan pelanggaran kampanye lantaran melakukan acara shalat Subuh keliling di daerah pemungutan suara ulang (PSU).
"Rumah ibadah merupakan salah satu tempat yang tidak boleh ada keiatan politik meski dengan dalih apa pun," kata Ketua Pemuda Islam Kalsel, Hasan.
Baca juga: Safari Shalat Subuh Denny Indrayana Dilaporkan ke Bawaslu
Menanggapi hal tersebut, Denny Indrayana akan tetap melanjutkan kegiatan safari Subuh kelilingnya meski telah dilaporkan ke Bawaslu.
"Saya berharap mari kita jaga suasana yang lebih tenang. Mohon izin saya tetap akan melakukan silaturahmi dengan subuh keliling ataupun silaturahmi kepada warga," pungkasnya.
Dia sendiri membantah jika kegiatan shalat Subuh itu adalah kampanye.
Denny mengaku diundang dan hanya beramah-tamah.
"Giat subuh keliling menyapa warga dan beramal ramah tanpa melakukan dialog yang dikategorikan sebagai kampanye. Kami semata-mata melakukan shalat subuh berjemaah," bantah Denny.
Dalam kegiatan shalat Subuh keliling tersebut, terjadi insiden pemukulan yang dilakukan oleh timses Denny terhadap warga di lokasi.
Sumber: Kompas.com (Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar | Editor: Abba Gabrilin, Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.