Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Denny Indrayana Tak Hadir Saat Dipanggil Bawaslu Soal Acara Shalat Subuh Keliling

Kompas.com - 10/04/2021, 17:16 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Selatan memanggil calon gubernur Kalimantan Selatan Denny Indrayana, Jumat (9/4/2021).

Denny dipanggil untuk memberikan keterangan terkait acara shalat Subuh keliling yang dilakukannya di Masjid Nurul Iman, Jalan Prona Banjarmasin Selatan, Rabu (31/3/2021).

Denny dilaporkan lantaran dianggap melanggar aturan kampanye dengan melaksanakan acara shalat Subuh keliling di daerah Pemungutan Suara Ulang (PSU).

Namun, Denny Indrayana tidak hadir secara langsung pada pemanggilan tersebut. Ia diwakilkan oleh kuasa hukumnya.

Baca juga: Denny Indrayana Dipanggil Bawaslu soal Kegaduhan Acara Shalat Subuh Keliling

Komisioner: padahal bisa menjadi ruang hak jawab

Denny Indrayana menemui sejumlah wartawan usai melaporkan Sahbirin Noor ke Bawaslu Kalsel pada, Selasa (3/11/2020) malam.KOMPAS.com/ANDI MUHAMMAD HASWAR Denny Indrayana menemui sejumlah wartawan usai melaporkan Sahbirin Noor ke Bawaslu Kalsel pada, Selasa (3/11/2020) malam.
Denny Indrayana tak hadir dalam agenda pemanggilan tersebut.

Padahal menurut Komisioner Bawaslu, pemanggilan ini bisa menjadi ruang hak jawab bagi Denny Indrayana sebagai terlapor.

"Subjek ini kan sebagai terlapor supaya dia bisa upaya hak jawab atau bantahan-bantahan atau klarifikasi terhadap laporan yang disangkakan oleh pelapor," tutur Komisioner Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kalsel Azhar Ridhanie.

Menurutnya, selain Denny Indrayana, Bawaslu Kalsel juga pernah beberapa kali memanggil calon gubernur petahana Sahbirin Noor.

Dia mengatakan, Sahbirin selalu hadir dan tidak pernah mangkir.

Baca juga: Shalat Subuh di Daerah PSU, Denny Indrayana Dilaporkan ke Bawaslu, Pelapor: Tak Boleh Ada Kegiatan Politik di Rumah Ibadah

 

Paslon Denny-Difriadi resmi mendaftar ke KPUD Kalsel untuk bertarung di Pilkada Kalsel.KOMPAS.com/ANDI MUHAMMAD HASWAR Paslon Denny-Difriadi resmi mendaftar ke KPUD Kalsel untuk bertarung di Pilkada Kalsel.
Laporan akan diproses

Jika Bawaslu telah memiliki alat bukti cukup dalam lima hari sejak laporan diterima maka laporan bakal diproses ke tahap selanjutnya.

Kasus itu akan dilimpahkan ke sentra penegakan hukum terpadu (Gakkumdu) jika ada dugaan pelanggaran yang mengarah ke pidana pemilu.

Namun jika itu adalah pelanggaran administratif maka akan ditindaklanjuti oleh Bawaslu.

Baca juga: Baliho Denny Indrayana Dilaporkan Warga ke Bawaslu Kalsel

Keterangan kuasa hukum: Denny ada agenda lain

Mengenai ketidakhadiran Denny Indrayana, kuasa hukumnya, Muhammad Isroh Parhani memberikan penjelasan.

Isroh menuturkan, pemanggilan Bawaslu bertepatan dengan acara lainnya.

"Sebenarnya hari ini dipanggil, tapi kan Sidin (Denny) ada agenda lain, jadi enggak bisa datang. Kalau Bawaslu sudah pemanggilan kedua," tutur dia.

Baca juga: Kronologi Insiden Pemukulan yang Dilakukan Timses Denny Indrayana, Korban Dianggap Penyusup

 

Ilustrasi shalatShutterstock Ilustrasi shalat
Awal mula Denny dilaporkan ke Bawaslu, dari acara shalat Subuh keliling

Seperti diberitakan sebelumnya, Denny Indrayana dilaporkan ke Bawaslu oleh Pemuda Islam Kalsel.

Mereka menolak jika ada calon yang mempolitisasi rumah ibadah.

Denny dituding melakukan pelanggaran kampanye lantaran melakukan acara shalat Subuh keliling di daerah pemungutan suara ulang (PSU).

"Rumah ibadah merupakan salah satu tempat yang tidak boleh ada keiatan politik meski dengan dalih apa pun," kata Ketua Pemuda Islam Kalsel, Hasan.

Baca juga: Safari Shalat Subuh Denny Indrayana Dilaporkan ke Bawaslu

Menanggapi hal tersebut, Denny Indrayana akan tetap melanjutkan kegiatan safari Subuh kelilingnya meski telah dilaporkan ke Bawaslu.

"Saya berharap mari kita jaga suasana yang lebih tenang. Mohon izin saya tetap akan melakukan silaturahmi dengan subuh keliling ataupun silaturahmi kepada warga," pungkasnya.

Dia sendiri membantah jika kegiatan shalat Subuh itu adalah kampanye.

Denny mengaku diundang dan hanya beramah-tamah.

"Giat subuh keliling menyapa warga dan beramal ramah tanpa melakukan dialog yang dikategorikan sebagai kampanye. Kami semata-mata melakukan shalat subuh berjemaah," bantah Denny.

Dalam kegiatan shalat Subuh keliling tersebut, terjadi insiden pemukulan yang dilakukan oleh timses Denny terhadap warga di lokasi.

Sumber: Kompas.com (Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar | Editor: Abba Gabrilin, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Sekda Babel Daftar Cagub Via Nasdem, Incar Wagub dari Belitung

Mantan Sekda Babel Daftar Cagub Via Nasdem, Incar Wagub dari Belitung

Regional
Kota Malang Raih Penghargaan PPD Tingkat Nasional Tahun 2024

Kota Malang Raih Penghargaan PPD Tingkat Nasional Tahun 2024

Regional
Pemkot Batam Beri Uang Saku Rp 1 juta untuk Setiap Calon Haji

Pemkot Batam Beri Uang Saku Rp 1 juta untuk Setiap Calon Haji

Regional
Ketua Kadin Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan  Pilkada di PDI-P

Ketua Kadin Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan Pilkada di PDI-P

Regional
Pilkada Kendal, Baru Wakil Bupati yang Daftar Bakal Calon Bupati di PDIP

Pilkada Kendal, Baru Wakil Bupati yang Daftar Bakal Calon Bupati di PDIP

Regional
Pilkada 2024: Istri Mantan Bupati Maluku Tengah Daftar Bacabup di Partai NasDem

Pilkada 2024: Istri Mantan Bupati Maluku Tengah Daftar Bacabup di Partai NasDem

Regional
Habis Nonton Kuda Lumping, Warga di Temanggung Diserang 17 Pelajar, Dikira Anggota Geng Lawan

Habis Nonton Kuda Lumping, Warga di Temanggung Diserang 17 Pelajar, Dikira Anggota Geng Lawan

Regional
Tim Hotman 911 Dampingi Keluarga Warga Aceh yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Tim Hotman 911 Dampingi Keluarga Warga Aceh yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Regional
Kisah Rusdianto 13 Tahun Jadi Relawan Tagana, Tak Hiraukan Gaji Kecil yang Penting Membantu

Kisah Rusdianto 13 Tahun Jadi Relawan Tagana, Tak Hiraukan Gaji Kecil yang Penting Membantu

Regional
Gangster Bersenjata Tajam Serang Warga Cilegon Banten, Dikejar Polisi

Gangster Bersenjata Tajam Serang Warga Cilegon Banten, Dikejar Polisi

Regional
Jembatan Sungai Babon Diperbaiki, Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Pantura Semarang-Demak Disiapkan

Jembatan Sungai Babon Diperbaiki, Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Pantura Semarang-Demak Disiapkan

Regional
Promo Judi 'Online' di IG Rp 1 Juta Per Posting, 3 Pemuda Dibekuk

Promo Judi "Online" di IG Rp 1 Juta Per Posting, 3 Pemuda Dibekuk

Regional
Banjir Kiriman Malaysia Mulai Rendam Desa di Nunukan, Sejumlah Sekolah Terdampak

Banjir Kiriman Malaysia Mulai Rendam Desa di Nunukan, Sejumlah Sekolah Terdampak

Regional
DPC PDI-P Kebumen Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup, 3 Tokoh Mendaftar, Salah Satunya Bupati Kebumen

DPC PDI-P Kebumen Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup, 3 Tokoh Mendaftar, Salah Satunya Bupati Kebumen

Regional
Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com