Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tanjak Melayu, Tak Sekadar Penutup Kepala, Terbuat dari Kain dan Miliki Simpul

Kompas.com - 10/04/2021, 06:07 WIB
Rachmawati

Editor

Dan bagian terpenting ketiga adalah simpul.

Simpul yang berada pada tanjak melambangkan tentang persatuan/ikatan. Ada juga yang mengartikan sebaga ikatan pernikahan/kekeluargaan.

Simpul terbagi menjadi dua bagian simpul kiri dan kanan. Dari ikatan pernikahan inilah terjalinnya simpul persaudaraan/kekeluargaan.

Baca juga: Presiden Jokowi Diberi Gelar Bangsawan Kesultanan Deli di Istana Maimun

Simpul pernikahan juga menandakan asal-usul. Simpul ketupat palas maka menandakan pengguna berasal dari Riau, Johor, Lingga, dan Pahang.

Jika simpul ketupat makassar, maka pengguna berasal dari Makassar. Selain itu, ada berbagai jenis simpul seperti simpul garam sebuku yang mewakili daerah Perak.

Yang terakhir tanjak memiliki karangan atau solekan di bagian atas tanjak.

Ada 21 jenis tanjak

Sedikitnya ada 21 jenis tanjak Melayu, antara lain Lang Melayang, Lang Menyongsong Angin, Dendam Tak Sudah, Balung Ayam, dan Cogan Daun Kopi.

Ada juga Pucuk Pisang, Mumbang Belah Dua, Sarang Kerangga, Ayam Patah Kepak, dan Kacang Dua Helai Daun.

Selain itu, ada jenis Sekelongsang Bunga, Belalai Gajah, Setanjak Balung Raja, Ketam Budu, Solok Timba, Pari Mudek, dan Buana.

Salah satu jenis tanjak yang terkenal adalah tanjak ikatan laksamana.

Baca juga: Siap-Siap, 8 Paket Wisata Pulau Penyengat Bakal Dirilis!

Tapak kain tanjak dijadikan dari tiga lapis pelit. Selapis dari lipatannya dapat dilihat menangkup simpul tanjak di atas telinga kiri.

Pucuk tanjak dilipat supaya bertindih dengan bahagian ujung sebelah atasnya yang dilentik dengan cermat naik ke atas.

Kain yang dilipat itu kemudian disimpulkan. Tanjak ini biasanya dipakai oleh seorang ahli kerabat diraja. Jika rakyat biasa yang memakainya, pucuk tanjak ujung kuasa dan simpulnya biasanya diletakkan di atas telinga kiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com