Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Baru RSUD Iskak Senilai Rp 52 Miliar, Punya Kapasitas 133 Tempat Tidur

Kompas.com - 09/04/2021, 19:49 WIB
Asip Agus Hasani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Iskak Tulungagung meluncurkan dimulainya penggunaan gedung baru yang menghabiskan dana kas mandiri sekitar Rp 52 miliar.

Gedung baru dengan lima lantai tersebut memiliki kapasitas 133 tempat tidur, sehingga menambah jumlah tempat tidur yang dimiliki rumah sakit milik Pemkab Tulungagung itu total menjadi 590.

Bupati Tulungagung Maryoto Birowo mengatakan, dengan bertambahnya daya tampung pasien rawat inap diharapkan peran RSUD Iskak bagi warga Tulungagung dan sekitarnya semakin besar.

"Ini sangat membanggakan karena bukan hanya gedung baru ini dibiayai dari kas sendiri tapi juga merupakan bagian yang membuat Iskak menjadi salah satu rumah sakit rujukan di tingkat provinsi Jawa Timur," ujar Maryoto, di sela soft lauching gedung baru tersebut, Jumat (9/4/2021).

Baca juga: Bikin Konten Prank Pocong di Rel KA, 6 Remaja Digerebek Warga dan Polisi

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama RSUD dr Iskak Supriyanto Dharmorejo mengatakan, pembangunan gedung baru yang diberi nama Graha Mandiri itu diharapkan akan segera menyelesaikan masalah antrean pasien di rumah sakit yang dia pimpin.

"Posisi hari-hari ini waiting list pasien tiap harinya ada 30an orang. Mereka stuck di UGD," ujar dia.

Dengan selesainya pembangunan gedung baru itu, lanjut Supriyanto, kini daya tampung pasien di RSUD dr Iskak menjadi sekitar 590 tempat tidur.

Supriyanto mengatakan, gedung baru tersebut memiliki ruang rawat inap mulai dari kelas 3 hingga ruang VVIP dan presidential suites.

Supriyanto mengklaim biaya rawat inap di RSUD dr Iskak cukup terjangkau.

Dia juga tegaskan dalam hal biaya perawatan pihaknya selalu mengedepankan pertimbangan kemanusiaan di atas yang lain.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com