Mary Jane Fiesta Veloso, terpidana kasus narkoba asal Filipina, belum dieksekusi mati.
Selama menunggu hukumanya, Mary Jane menghabiskan waktu di Lapas Perempuan Klas IIA Yogyakarta dengan kegiatan membatik.
Karyanya sudah tak terhitung.
Tak sekadar membatik, kain hasil karyanya juga dijual hingga senilai jutaan rupiah.
Uang hasil penjualan dikirim kepada keluarga di Filipina.
Seorang ibu penjual gorengan menjadi pembicaraan karena memberi makan anjing yang datang ke warungnya.
Penjual bernama Heni itu mengaku sudah setahun memberi makan anjing.
Wanita berjilbab itu mengaku ingin menyayangi binatang meskipun sebenarnya dia takut dengan anjing.
"Kalau bisa sayangi hewan atau semua kan ciptaan tuhan. Dulu takut, sekarang semenjak ada dia suka dan seneng," kata dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Imam Rosidin, Dewantoro | Editor : Dheri Agries, Rachmawati, Farid Assifa, Pythag Kurniati, Aprillia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.