Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luweng Tersumbat, Puluhan Rumah di Wonogiri Terendam Banjir

Kompas.com - 07/04/2021, 14:37 WIB
Muhlis Al Alawi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com- Sebanyak 28 rumah dilaporkan terendam air setalah hujan lebat melanda Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Selasa (6/4/2021) malam hingga Rabu (7/4/2021). 

Air menggenangi rumah warga hingga kedalaman lantaran luweng atau macam lubang yang terbentuk akibat retakan yang terjadi karena rembesan air tersumbat.

Lubang itu biasa berfungsi sebagai saluran pembuangan air yang tercipta secara alami.

"Ada dua desa di Kecamatan Paranggupito yang rumah warganya terendam air setelah hujan lebat semalam," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, Rabu (7/4/2021). 

Baca juga: Keelokan Bawah Tanah Luweng Jaran

Laporan petugas di lapangan menyebutkan 15 rumah tergenang di Desa Gunturharjo dan 13 rumah di Desa Paranggupito. 

Menurut Bambang, air yang masuk ke rumah warga kedalamannya mencapai 20 sentimeter hingga 40 sentimeter.

Tak hanya itu luapan air akibat hujan lebat juga menggenangi ruas jalan desa dan jalan kabupaten. 

"Tandon bahan makanan dan lahan pertanian warga juga ikut tergenang," jelas Bambang. 

Baca juga: Gua Bawah Tanah di Gunungkidul Tersumbat Sampah, Rumah Warga Terendam Banjir

Bambang menjelaskan bencana banjir itu terjadi setelah hujan lebat melanda wilayah itu sejak Selasa (6/4/2021) malam sekitar pukul 23.00 WIB. 

Lebatnya hujan rupanya berdampak  saluran air (luweng) di wilayah itu tersumbat. Tak lama kemudian, air meluap hingga masuk pemukiman warga.

Pendataan petugas tidak ada korban jiwa  dan korban luka dalam bencana tersebut. 

Saat ini rumah yang tergenang sudah surut tapi beberapa ruas jalan masih tergenang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com