PINRANG, KOMPAS.com- Polisi memastikan kotak hitam mencurigakan di Kantor Bupati Pinrang, Sulawesi Selatan, pada Selasa (6/4/2021) bukan benda berbahaya.
Hal itu disimpulkan setelah Tim Gegana Brimob Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan memeriksa paket yang sempat menimbulkan kepanikan pegawai di Kantor Bupati Pinrang.
Saat ini, polisi mencari orang yang diduga sengaja membuang kotak hitam itu ke halaman kantor tersebut.
Baca juga: Ada Kotak Hitam Mencurigakan di Halaman Kantor Bupati Pinrang, Tim Jihandak Diterjunkan
Kepala Kepolisian Resor Pinrang AKBP M Arief Sugihartono mengatakan, pembuang kotak itu terekam kamera pemantau.
Orang itu disebut datang dengan sepeda motor matik mengenakan baju hitam.
"Kita sudah mengantongi nama orang yang dalam kamera pemantau membuang kotak mirip kotak amal. Kita sudah melakukan pengejaran," kata Arief saat dihubungi, Rabu (7/4/2021).
Terkait isi kotak hitam itu, Arief enggan menjelaskan secara detail. Dia hanya memastikan kotak tersebut tidak berbahaya.
"Apakah ada kaitannya dengan aksi teror atau tidak? Kita tunggu keterangan dari pelaku," sebut Arief.
Baca juga: Kapolda Sulsel Duga Ada yang Sengaja Buat Warga Panik dengan Kardus Bertulis Islam X
Sebelumnya diberitakan, kotak hitam yang tidak jelas pemiliknya ditemukan di halaman Kantor Bupati Pinrang.
Penemuan benda mencurigakan di lapangan upacara kantor bupati itu membuat sejumlah pegawai panik.
"Sejumlah pegawai tadi melihat kotak hitam itu. Namun, tidak ada pegawai yang mengetahui siapa pemilik kotak hitam mencurigakan itu," jelas Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Pinrang Rhomny Raynald saat dihubungi, Selasa (5/4/2021).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.