Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Seorang Ibu Beri Makan Anjing yang Hampiri Warungnya, Ternyata Sudah Dilakukan Setahun

Kompas.com - 07/04/2021, 13:18 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Sebuah video seorang ibu berhijab penjual gorengan sedang memberi makan seekor anjing viral di media sosial.

Video tersebut awalnya diunggah akun TikTok @Tio_russ yang kemudian viral di akun instagram @makassar_iinfo, Selasa (6/4/2021).

Video itu diambil di depan warung gorengan di Jalan Raya Semat, Tububeneng, Kuta Utara, Badung, Bali.

"Bukannya mengusir ibu itu dengan ikhlas memberikan gorengan yang dijualnya kepada anjing itu. Setelah mendapat gorengan, anjing itu biasanya pergi," tulis makassar_info dalam unggahannya.

Ibu yang ada dalam video tersebut bernama Heni Fitriani, asal Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca juga: Video Viral Mercy Diduga Halangi Mobil Pemadam Kebakaran di Denpasar

Ibu dua anak ini sudah berjualan di tempat tersebut sekitar tujuh tahun.

Heni mengku telah memberi makan anjing tersebut selama setahun terakhir. Awalnya, anjing itu datang dan terlihat seperti meminta makan.

Lalu, suami Heni memberi anjing tersebut tempe goreng.

"Lama sih, setahun lebih. Pertama dia ke sini, sama suami dikasih nasi dan makanan kue enggak mau. Habis itu ke sini terus dikasih tempe mau, terus ke sini setiap hari," kata Heni ditemui di tempat jualannya, Rabu (7/4/2021).

Heni mengatakan, ketika warung gorengannya buka, anjing itu sudah menunggu. Setelah diberi tempe goreng, anjing itu pergi.

Baca juga: Viral di Medsos, Perempuan Unggah Video Minta Tolong di Medan, Mau Dipukul Ayahnya dengan Kayu dan Senjata Tajam

Halaman:


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com