"Sekitar jam 11.00 WIB, calon saya telepon kalau hampir sampai. Dari kami ada yang menyusul ke pertigaan jalan desa, depan gang. Disitu ada rombong yang tiba juga, sama pihak saya meminta mereka untuk masuk dulu," katanya.
“Kameramen tetap video layak tamu saya sudah masuk, habis itu saya telepon calon saya kenapa tidak ada bersama rombongan. Dia menjawab ‘Lho rombongan yang mana, orang ini saya sama rombongan’.
Setelah ditanyakan nama pengantinya baru heboh mereka minta maaf, kita juga minta maaf," lanjutnya.
Pihaknya kemudia mengantar rombongan tersebut ke lokasi resepsi pernikahan di dusun tetangga. Ia juga tidak menyangka jika ada yang merekam kejadian ini hingga akhirnya diunggah dan viral di media sosial.
Berkesan
Sementara itu, mempelai pengantin laki-laki Irvan Bagus Santoso mangaku kejadian ini justru membuat pernikahannya berkesan. Kejadian ini juga tidak dipersoalkan kedua belah pihak.
“Sangat-sangat berkesan khususnya kami pengantin, karena pengombyong sempat salah alamat. Share loc betul, kemudian dari pihak sini sudah siap-siap di titik share loc tersebut,” ujarnya.
Baca juga: Pembunuh Berantai Kulon Progo Dikenal Sopan dan Aktif Berkesenian, Orangtua: Kami Terkejut
“Lucu sih merasa kayak berkesan, ada cerita yang sudah bahagia, malah ditambah bahagia, nggak menyangka. Kita kami juga nggak punya pikiran bakal jadi viral di media sosial,” tambah Irvan.
Demikian juga sang istrinya Amalia. Pascapernikahannya itu ada banyak direct message (DM) di akun Instagramnya yang menanyakan kejadian itu. Amalia juga mengaku kejadian salah alamat ini menjadi kenangan tersendiri.
“Ya enggak gimana-gimana, biasa saja ya jadi bikin ketawa-ketawa sendiri. Ini jadi kenangan buat kami, semua orang jadi tahu," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.