SOLO, KOMPAS.com - Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah menggelar uji coba kuliah tatap muka perdana untuk tiga fakultas pada Rabu (7/4/2021).
Tiga fakultas yang mengikuti uji coba antara lain, Fakultas Hukum, Fakultas Kedokteran dan Fakultas Keolahragaan.
"Jadi kita mulai membuka diri agar kuliah secara tatap muka atau luring ini bisa dimulai," kata Rektor UNS Solo Jamal Wiwoho di sela-sela meninjau kuliah tatap muka, Rabu.
Baca juga: Ada Guru Positif Covid-19, Uji Coba Sekolah Tatap Muka di MTsN 3 Klaten Ditunda
Uji coba kuliah tatap muka dilaksanakan setelah ada surat keterangan bersama menteri, yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri.
"Kedua Pak Dirjen Dikti mencoba untuk membuat edaran. Hanya saja dalam praktiknya harus memperhatikan dua hal, yaitu bersyarat dan bertahap," ungkap dia.
Bersyarat yang dimaksud adalah kuliah tatap muka dijalankan dengan memperhatikan protokol Covid-19.
Menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, cek suhu, termasuk di dalamnya adanya izin dari orangtua.
"Jadi kalau mahasiswa tidak ingin kuliah, ya boleh, tidak apa-apa. Kita siapkan tetap daring. Jadi akan mencoba untuk dua ini tatap muka juga ada, daring juga ada," terang dia.
Baca juga: Sekolah Tatap Muka Dimulai, Siswa SMP di Kota Madiun Belajar di Taman Kota
Kemudian, lanjut Jamal bertahap ini tidak semua mahasiswa mengikuti kuliah tatap muka.
Namun, hanya mahasiswa semester dua dan semeter akhir yang menempuh skripsi.
"Dicoba dulu untuk yang sementer dua. Itu hanya separuhnya. Jadi kalau semester dua itu 100 mahasiswa kita coba 50 mahasiswa. Kemudian kita bagi maksimal satu ruangan. Kalau ruangan kecil ya 25 mahasiswa. Sehingga kita jaga betul, termasuk di dalamnya adalah untuk dosen itu diutamakan mereka yang sudah divaksin," ungkapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.