Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.200 Pedagang Pasar Pagi Kota Tegal Jadi Target Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 06/04/2021, 17:00 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Sedikitnya 1.200 pedagang Pasar Pagi Kota Tegal, Jawa Tengah, mengikuti vaksinasi Covid-19 massal yang digelar dinas kesehatan, Selasa (6/4/2021).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr Sri Prima Indraswari mengatakan, vaksinasi khusus bagi pedagang di pasar terbesar di Kota Tegal itu dilakukan di tempat.

Baca juga: 20-an Anggota Polisi yang Disuntik Vaksin Juga Meriang, Komandan: Itu Normal

Ada puluhan tenaga kesehatan termasuk vaksinator diterjunkan pada vaksinasi kali ini.

"Jumlah sasaran yang lebih banyak maka kita datang ke lokasi lengkap dengan petugas. Seperti Pasar Pagi ini sasarannya ada 1.200-an pedagang," kata Prima kepada wartawan, Selasa.

Prima menargetkan 3.304 pedagang di seluruh pasar di Kota Tegal bisa mengikuti vaksinasi Covid-19.

"Harapannya semua bisa divaksin. Sehingga target kekebalan kelompok juga bisa segera tercapai," katanya.

Prima mengatakan, vaksinasi bagi pedagang pasar dilaksanakan bertahap yang masuk dalam program vaksinasi tahap kedua bersama lansia dan pelayan publik.

"Tahap pertama untuk tenaga kesehatan sudah selesai. Saat ini tahap kedua untuk lansia dan pelayanan publik termasuk pedagang pasar," sebut Prima.

Baca juga: Klaster Rombongan Senam di Tegal Bertambah Jadi 53 Orang

Pelaksanaan vaksinasi di Pasar Pagi sendiri kemungkinan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.

"Mengingat sasaran pedagang yang cukup banyak. Kemungkinan tidak selesai dalam hari ini," katanya.

Saat ditanya alokasi vaksin Covid-19, Prima menyebut tak ada kendala atau masih tersedia.

"Jumlah vaksin masih aman. Bahkan dua pekan sekali kita dapat kiriman vaksin," ujar Prima.

Salah satu pedagang, Imam Bonjol (45) mengaku sudah menunggu giliran untuk mendapat disuntik vaksin Covid-19.

"Kami sudah menunggu giliran vaksin. Dan Alhamdulillah kesadaran pedagang di sini tinggi untuk mau menerima vaksin," ujar Imam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com