Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Terduga Teroris yang Ditangkap di Tuban Ungkap Keseharian Suaminya

Kompas.com - 03/04/2021, 12:48 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

TUBAN, KOMPAS.com- YN tidak menyangka suaminya, RH (41), ditangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri karena diduga terlibat aktivitas terorisme.

Terlebih dalam keseharian tidak ada kegiatan RH yang dianggapnya mencurigakan.

Menurut YN, sehari-hari suaminya lebih banyak mengasuh anak.

"Tidak pernah keluar ke mana-mana, setiap hari hanya momong, ngantar anak sekolah dan les. Tidak pernah keluar kota atau yang lainnya, cuma di rumah saja," kata YN saat ditemui di rumahnya, Tuban, Jawa Timur, Sabtu (3/4/2021).

Baca juga: 2 Terduga Teroris dari Jaringan Berbeda Ditangkap di Surabaya dan Tuban, Ini Rencana Aksinya

Meski tidak percaya dengan tuduhan yang ditujukan kepada RH, YN tidak bisa berbuat banyak. Dia pun pasrah saat tim Detasemen Khusus 88 datang ke rumahnya untuk menggeledah.

Sejulah barang pribadi milik RH kemudian disita.

"Petugas hanya membawa sebuah jas hujan, kotak handphone, dan KTP. Hanya itu saja,"

Sementara itu, Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono saat dikonfirmasi Kompas.com Sabtu (3/4/2021), membenarkan adanya penangkapan terduga teroris.

Jajaran Polres Tuban hanya sebatas membantu mengamankan tim Densus 88 menangkap dan menggeledah rumah terduga teroris.

"Ya benar ada penangkapan pelaku terduga teroris di Rengel, jajaran PolresTuban hanya sebatas mengamankan jalannya penangkapan, selebihnya silahkan tanyakan Densus 88," katanya.

Baca juga: 2 Terduga Teroris yang Ditangkap di Surabaya dan Tuban Tak Terkait Bom Gereja Katedral Makassar

Sebagai informasi, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang terduga teroris berinisial RH alias AU, warga Purboyo Mayangsekar, Desa Rengel, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

RH (41) ditangkap di salah satu salon Desa Punggulrejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, pada Jumat (2/4/2021).

 

Penulis: Kontributor Tuban, Hamim

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Kakak Beradik di Lampung Ditemukan Tewas di Kolam Ikan

3 Bocah Kakak Beradik di Lampung Ditemukan Tewas di Kolam Ikan

Regional
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Meningkat, Radius Aman dari Puncak Diperluas Jadi 3 Km

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Meningkat, Radius Aman dari Puncak Diperluas Jadi 3 Km

Regional
Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Parit Pontianak Berjenis Kelamin Perempuan

Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Parit Pontianak Berjenis Kelamin Perempuan

Regional
Naik Angkot, Eks Sekda Kota Magelang Kembalikan Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Naik Angkot, Eks Sekda Kota Magelang Kembalikan Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Regional
Mitigasi Risiko, Truk Barang Dilarang Lewati Sitinjau Lauik pada Jam Tertentu

Mitigasi Risiko, Truk Barang Dilarang Lewati Sitinjau Lauik pada Jam Tertentu

Regional
206 Korban Banjir Bandang Agam Masih Mengungsi, 4 Dapur Umum Didirikan

206 Korban Banjir Bandang Agam Masih Mengungsi, 4 Dapur Umum Didirikan

Regional
Menangi Beberapa Lomba, Kalteng Juara Umum di Jambore Nasional Kader PKK 2024

Menangi Beberapa Lomba, Kalteng Juara Umum di Jambore Nasional Kader PKK 2024

Regional
Al Muktabar Resmi Kembali Jadi Penjabat Gubernur Banten

Al Muktabar Resmi Kembali Jadi Penjabat Gubernur Banten

Regional
Dituduh Informan Polisi, Ketua RT di Palembang Dianiaya Warganya

Dituduh Informan Polisi, Ketua RT di Palembang Dianiaya Warganya

Regional
Tangisan Santri di Palangkaraya Usai Tusuk Gurunya hingga Tewas

Tangisan Santri di Palangkaraya Usai Tusuk Gurunya hingga Tewas

Regional
Optimalkan Ikan sebagai Makan Bergizi dan Bernilai Ekonomis, Pemkab HST Gelar Lomba Masak Ikan

Optimalkan Ikan sebagai Makan Bergizi dan Bernilai Ekonomis, Pemkab HST Gelar Lomba Masak Ikan

Regional
Nyaris Tenggelam, Tim SAR Evakuasi 30 Penumpang Kapal Q Ekspress di Buton Selatan

Nyaris Tenggelam, Tim SAR Evakuasi 30 Penumpang Kapal Q Ekspress di Buton Selatan

Regional
Jadi Titik Awal Perjalanan Biksu Thudong, Bukit Kessapa Bakal Dijadikan Obyek Wisata Sejarah Buddha di Indonesia

Jadi Titik Awal Perjalanan Biksu Thudong, Bukit Kessapa Bakal Dijadikan Obyek Wisata Sejarah Buddha di Indonesia

Regional
Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta

Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta

Regional
Dirjen Imigrasi Meresmikan ULP Sebatik, Momentum Penting Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan

Dirjen Imigrasi Meresmikan ULP Sebatik, Momentum Penting Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com