SURABAYA, KOMPAS.com - Setelah menangkap dua terduga teroris di Kabupaten Tulungagung dan Nganjuk Selasa pekan lalu.
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri kembali menangkap terduga teroris di Jawa Timur, Jumat (2/4/2021).
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko membenarkan aksi penangkapan tersebut.
"Benar ada penangkapan terduga teroris. Di Surabaya dan di Tuban," katanya singkat saat dikonfirmasi, Jumat malam.
Di Surabaya, tim Densus 88 menangkap pria berinisial S warga Jalan Simo Pomahan.
Sementara di Tuban, terduga teroris yang ditangkap berinisial R di Purboyo Mayangsekar Kabupaten Tuban.
"Setelah ditangkap di dua lokasi berbeda, tim Densus 88 langsung melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris," jelasnya.
Selasa (30/3/2021), dua terduga teroris ditangkap Tim gabungan Densus 88 Mabes Polri dan Polda Jatim di Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Tulungagung.
Di Nganjuk, terduga teroris berinisial LAM ditangkap di Dusun Kentingan, Desa Puhkerep, Kecamatan Rejoso. Sementara di Tulungagung tim gabungan menangkap NMR di Desa Buntaran, Kecamatan Rejotangan.
Gatot menyebut penangkapan kedua terduga teroris di Nganjuk dan Tulungagung masih berkaitan dengan aksi teror bom Gereja Katedral Makassar Minggu (28/3/2021).
"Masih ada kaitan dengan aksi bom di Makassar," terangnya.
Keduanya disebut berafiliasi dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.